Gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo menggetarkan Sarmi, Papua, Selasa (12/8). Gempa terjadi sekitar pukul 15.24 WIB.
BMKG melaporkan, berdasarkan pemutakhiran data, kekuatan gempa berubah menjadi 6,3 magnitudo. BMKG menuturkan, pusat gempa berada di darat 43 km arah tenggara Sarmi, Papua, pada kedalaman 38 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tambah dia.
BMKG menjelaskan, getaran gempa dirasakan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Wamena.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Sarmi," ucap Daryono.
Laporan dari masyarakat, sejumlah fasilitas umum hingga rumah ibadah rusak akibat gempa.
Meski begitu, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sementara monitoring BMKG hingga pukul 15.50 WIB, ada 4 gempa susulan dengan kekuatan terbesar M 4,1.