PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan perombakan besar pada jajaran komisaris. Perubahan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku pemegang saham, yang berlaku efektif 12 Agustus 2025.
Dalam keputusan tersebut, KAI mengangkat empat komisaris baru:
Perubahan ini juga diiringi pemberhentian dengan hormat terhadap tiga komisaris sebelumnya:
EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, kehadiran komisaris baru diharapkan dapat memperkuat langkah perusahaan dalam memberikan layanan terbaik dan mendorong kemajuan perkeretaapian nasional.
Agus juga menyampaikan terima kasih kepada komisaris sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya.
"Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Selasa (12/8).
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan perubahan ini menjadi momentum penting untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.
“KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah bagi bangsa,” ujarnya.
Selain komisaris, pemegang saham PT KAI juga merombak jajaran direksi. Salah satunya Bobby Rasyidin diangkat jadi Dirut KAI menggantikan Didiek Hartantyo. Ada juga posisi baru seperti Wadirut yang diisi oleh Dody Budiawan.