Pelindo Solusi Logistik mendorong logistik berbasis ESG dengan bergabung di 3PL Network SNA.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) berupaya membangun rantai pasok berkelanjutan dengan bergabung dalam 3PL Network SNA. Forum ini menjadi wadah kolaborasi pelaku logistik Asia untuk membentuk aliansi layanan door to door lintas negara dengan prinsip keberlanjutan.
Partisipasi SPSL, bersama anak usaha PT Multi Terminal Indonesia (MTI), merupakan bagian dari strategi BUMN kepelabuhanan itu untuk mendorong transformasi logistik berbasis ESG.
Melalui inisiatif ini, SPSL memperluas jejaring kemitraan internasional guna memperkuat integrasi pelabuhan, hinterland, dan rantai pasok ramah lingkungan.
Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menegaskan keterlibatan ini sebagai langkah strategis menghadapi tantangan global.
“Keterlibatan SPSL dalam forum ini menjadi bagian dari dukungan aktif perusahaan terhadap penguatan kemitraan strategis dalam membangun green and sustainable supply chain. Melalui forum ini, kita dapat saling berbagi values, resources, dan expertise, dalam membangun komunitas logistik yang dinamis, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Ruri, Jumat (15/8/2025).
Ruri mengatakan, SPSL memandang kerja sama lintas negara sebagai kunci memperkuat daya saing logistik Asia. Aliansi ini diharapkan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, efisiensi operasional, serta praktik pengiriman yang rendah emisi.
Menurut Rui, jaringan ini juga membuka peluang memperluas layanan ekspor, impor, dan freight forwarding di Asia Pasifik secara berkelanjutan.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang dalam memperkuat rantai pasok antar negara khususnya di kawasan Asia. Dengan berbagi perspektif, inisiatif, dan solusi, SPSL turut berperan dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai leading global maritime hub, dengan membuka lebih lebar kerja sama internasional untuk menciptakan logistik yang lebih efisien bagi Indonesia,” kata Ruri.