Kehadiran peran orang tua jadi begitu penting dalam berbagai kondisi, khususnya tentang aktivitas yang dijalankan anak. Orang tua perlu memberikan dukungan penuh kepada anak, sebab dapat memberikan dampak positif terhadap anak.
Berbagai karya menarik mampu dihasilkan anak sesuai passionnya apabila mendapat dukungan penuh dari orang tua. Hal ini pula yang terekam dalam gelaran Festival Arek Suroboyo Berkarya yang dihelat Komunitas anak-anak dan remaja yang bergerak di bidang seni, Aksi Cinta Indonesia (ACI).
"Di sini berbagai karya anak ditampilkan, mulai dari menyanyi, melukis, hingga mengolah limbah menjadi barang berguna. Semua itu butuh dukungan orang tua. Kalau tidak ada dukungan orang tua ya anak-anak ini tidak bisa menampilkan bakatnya," terang Direktur ACI Eri Atmodjo, saat ditemui Basra, disela penutupan Festival Arek Suroboyo Berkarya, Minggu (3/8) sore.
Eri melanjutkan, para peserta pameran dalam event tersebut hadir dari berbagai sekolah di Surabaya, dari berbagai jenjang pendidikan, di antaranya SMPN 1 Surabaya, SMPN 23 Surabaya, SMPN 34 Surabaya, SMPN 59 Surabaya, SD & SMA Kristen Dharma Mulya, hingga SD Bright Kiddie 3.
Ada pula penampilan musisi muda Naomi Olivia hingga aktivitas membuat komik bersama Sobat Warna.
Eri menuturkan, event yang berlangsung selama 2 hari (Sabtu dan Minggu) di Wisma Jerman ini sekaligus menandai lima tahun hadirnya ACI dengan komitmen mendukung anak-anak dan remaja berkarya dan memberi dampak positif ke masyarakat lewat karya.
"Selama lima tahun ini ACI menggelar berbagai kegiatan seperti pertunjukan musik, drama musikal, pameran lukisan, pembuatan lagu dan lain sebagainya. Melalui kegiatan tersebut, ACI berhasil mendukung berbagai kampanye sosial seperti pembangunan TK di Desa Boyolali, hingga penanaman 1.000 pohon mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya," jelas Eri.
Eri melanjutkan, festival ini juga merupakan bagian atau lanjutan dari program Arek Suroboyo Go to School yang telah konsisten dilakukan ACI sepanjang satu setengah tahun ini.
"Kami roadshow ke sekolah-sekolah di berbagai kota, salah satunya di Surabaya untuk mengajak anak-anak berkarya," imbuhnya.
Dari program Arek Suroboyo Go to School tersebut, ACI menjaring potensi anak-anak dalam berbagai bidang. Tidak hanya akademis tetapi juga karya non akademis.
"Karya-karya dari hasil kurasi itu lantas ditampilkan selama pameran Festival Arek Suroboyo Berkarya ini," tukasnya.
Eri kembali menegaskan berbagai bakat anak yang ditampilkan dalam event yang baru pertama kali digelar ini tak terlepas dari dukungan para orang tua anak.
"Mewujudkan bakat anak itu tidak mudah. Misalnya saat anak mengolah limbah menjadi barang berguna, tentunya tidak mudah, butuh tenaga yang luar biasa. Dan semua bisa terwujud dengan dukungan penuh orang tua," tandasnya.