Fahri Hamzah Buka Data, Jumlah Orang RI Belum Punya Rumah Bikin Kaget

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesenjangan antara jumlah rumah yang dibutuhkan dengan jumlah rumah yang tersedia atau Backlog Perumahan di Indonesia sudah mencapai puluhan juta. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai klasifikasi backlog perumahan.

"Backlog itu ada 2 atau 3? Karena selama ini cuma (dijabarkan) backlog itu ada 2. Backlog kelayakan, ini ada rumah yang tidak layak, jumlahnya sekitar 20 juta keluarga, yang rumahnya tidak layak. Kemudian ada backlog kepemilikan, ada 9,8 juta, jumlah yang tidak punya rumah, atau yang mencari rumah, atau yang ngantri pengen punya rumah. Jadi ada 2 rumah di depan mata si BPS ini," kata Fahri dalam Musda REI DKI Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Jutaan orang memang tinggal di tempat yang layak huni dengan sistem sanitasi yang baik, luas rumah per orang sesuai standar, serta hidup layak, namun ternyata tempat tersebut bukan merupakan miliknya.

"Dia datang ke rumah pertama, namanya rumah layak huni. Ditanya orang di dalamnya, ini rumah anda? Iya, kalau dia rumah layak huni, dan dia yang punya, ini kita keluarkan dari data yang kita mau atasi. Tetapi kalau kita tanya dia, apakah ini rumah dia, rumah itu layak huni, dia bilang ini bukan rumah saya, saya tidak punya tanah di tempat lain, saya tidak punya rumah di tempat lain, itu jumlahnya 9,8 juta keluarga. Dimasukkanlah sebagai backlog kepemilikan," bebernya.

"Lalu kita datang ke rumah kedua, rumah kedua itu rumah tidak Layak huni. Waktu kita tanya dia, apakah ini rumah anda, dan ingin diperbaiki, dia jawab 20,9 juta keluarga mengatakan iya ini rumah saya, rumahnya tidak layak huni. Karena itulah dia dimasukkan ke dalam backlog orang yang perlu diperbaiki rumahnya. Sanitasinya buruk, atapnya bocor, lantainya tidak di, padahal itu sumber penyakit, dindingnya hancur dan sebagainya, ini masuk ke dalam backlog kualitas ini," lanjutnya.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah, Kamis (7/8/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Selain itu ada juga kategori dari backlog rumah, yakni tidak memiliki rumah ditambah rumahnya tidak layak.

"Tapi waktu kita masuk ke dalam rumah yang tidak layak huni, sudah rumahnya tidak layak huni, dan rumah itu tidak punya dia. Itu jumlahnya 6 juta keluarga. Saya tanya BPS, 6 juta itu masuk ke mana? Karena ini harus diidentifikasi. Ini adalah orang Indonesia yang paling bawah hidupnya, kemungkinan hidup di Desil 1-4 yaitu orang yang tidak punya rumah, dan sekarang tinggal di rumah yang tidak layak. Sudah tidak layak, bukan punya dia lagi," kata Fahri.

Artinya masih ada belasan juta orang yang membutuhkan untuk tinggal di tempat layak sekaligus memilikinya.

"Maka 6 juta itu masuk kepada kelompok yang tidak punya rumah, dan ingin punya rumah, maka total backlog kalau dibagi dua, 20 juta rumah yang tidak layak, dan 15 juta orang yang mengantri punya rumah," sebut Fahri.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Pemerintah Siapkan Subsidi Tanah Buat Tekan Harga Rumah

Read Entire Article