Tim investigasi khusus dilaporkan telah mendapat keterangan bahwa mantan ibu negara Korsel, Kim Keon-hee, menerima jam tangan mewah senilai puluhan juta won.
Dikutip dari The Chosun Daily, Selasa (12/8), tim investigasi khusus menemukan garansi untuk merek jam mewah Vacheron Constantin saat menggeledah kediaman saudara ipar Kim Keon-hee, Kim Jin-woo, pada 25 Juli lalu.
Penyelidikan mengungkap bahwa jam tersebut dibeli oleh seorang pengusaha berinisial Seo di sebuah toko pada September 2022 dan langsung diserahkan ke Kim Keon-hee di kediamannya. Namun, Seo dalam pengakuannya menyatakan hanya membeli jam itu berdasarkan permintaan Kim Keon-hee dan tidak ada niat timbal balik.
Meski demikian, tim tetap melanjutkan penyelidikan dengan mempertimbangkan kemungkinan bahwa jam tersebut diberikan bukan karena permintaan biasa, melainkan karena ada niat lain di baliknya.
Apalagi, tim penyelidik mencatat bahwa periode pemberian jam itu bertepatan dengan periode perusahaan yang dijalankan Seo menandatangani kontrak operasi percontohan anjing robot dengan Dinas Keamanan Presiden. Seo juga memiliki riwayat mendonasikan KRW 10 juta ke mantan Presiden Yoon Suk-yeol saat pemilihan presiden pada 2021.
Tak cuma garansi jam yang ditemukan, sebuah kalung dari merek Van Cleef & Arpels dan lukisan yang diduga karya seniman Lee Woo-hwan juga ditemukan. Kalung itu menjadi pusat perhatian saat dikenakan oleh Kim Keon-hee saat mengunjungi Spanyol untuk KTT NATO pada Juni 2002, apalagi karena kalung itu tidak ada dalam daftar aset yang dilaporkan.
Tim penyelidik telah menggeledah toko Van Cleef & Arpels dan mengamankan catatan bahwa pejabat yang dekat dengan petinggi Seohee Construction membeli model kalung yang sama setelah pemilihan presiden pada Maret 2022 yang dimenangkan Yoon Suk-yeol.
Tim juga menemukan bahwa menantu pimpinan Seohee Construction ditunjuk sebagai kepala staf perdana menteri pada Juni 2022, sebelum perjalanan luar negeri ketika Kim Keon-hee memakai kalung itu.
Tim kini sedang menyelidiki dugaan pejabat perusahaan mungkin meminta bantuan pengangkatan individu sebagai imbalan atas kalung tersebut dan berencana memanggil pimpinan Seohee Construction dan beberapa orang lainnya untuk diperiksa.
Hari ini, Kim Keon-hee menghadiri sidang yang akan memutuskan penangkapannya atas dugaan keterlibatan dalam skema manipulasi saham, campur tangan pemilu, dan penerimaan suap. Persidangan yang berlangsung di Pengadilan Distrik Pusat Seoul itu berjalan selama 4 jam.
Sambil menunggu putusan pengadilan, Kim Keon-hee dibawa ke Pusat Penahanan Seoul Selatan.
Dia awalnya akan dibawa ke Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, tapi jaksa penuntut khusus mengajukan penggantian tempat ke Pusat Penahanan Seoul Selatan atas permintaan fasilitas Uiwang tempat Yoon ditahan. Pengadilan pun mengabulkan permintaan itu.