REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para mahasiswa baru Universitas Bunda Mulia ajaran 2025/2026 memperoleh asupan materi edukasi seputar literasi keuangan.
Kegiatan yang bertema “Building Financial Literacy for a Brighter Future” tersebut disampaikan FinHope, organisasi non-profit yang didirikan generasi muda Indonesia.
Menurut founder FinHope, Alicia Caitlyn Susanto, misi utama meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda serta membangun semangat kepedulian sosial.
Ini sebagai bagian dari komitmen FinHope dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan, Finhope turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan
Alicia menjelaskan, kegiatan bertajuk Orientasi Mahasiswa Baru (Welcoming Freshmen) ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru yang sedang memasuki tahap awal perjalanan akademik mereka.
Dia mengatakan, melalui pendekatan interaktif dan aplikatif, FinHope mengajak para peserta untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
“Kami percaya bahwa membangun kebiasaan finansial yang sehat harus dimulai sejak dini, terutama di masa transisi menuju kehidupan perkuliahan yang marak dengan keinginan versus kebutuhan,” kata dia dalam ketarangannya, Selasa (12/8/2025).
Dia menyebut, karena itu, kehadirannya di Universitas Bunda Mulia bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, melainkan juga menanamkan mindset finansial yang bertanggung jawab.
Menurut Alicia, kegiatan yang berlangsung pada Senin (11/8/2025) ini mendapatkan respons antusias dari para mahasiswa baru yang tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dibekali dengan tips praktis untuk mengelola uang saku, membuat anggaran, dan memahami pentingnya menabung serta berinvestasi secara cerdas.
Dalam kesempatan ini, Finhope juga mengumumkan lima pemenang lomba Finhope Essay Contest berthemakan Financial Planning for Tomorrow: Your Smart Steps After High School, yang telah diadakan beberapa waktu lalu.
Setiap pemenang mendapatkan beasiswa kuliah hingga 100 persen. Kegiatan ini sebagai langkah nyata dari Finhope untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA terhadap literasi keuangan sejak dini, serta membentuk karakter mandiri, kritis, dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi mereka, sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan kehidupan di masa depan.
Tidak hanya fokus pada edukasi, Alicia menambahkan, Finhope juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi,dengan membangun kembali 100 rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan.
BACA JUGA: ‘Tuhan tidak Adil’, Benarkah Kalimat Ini dan Bolehkah Diucapkan Muslim?
“Kami percaya bahwa edukasi harus berjalan beriringan dengan aksi nyata. Membangun kembali 100 rumah di Maumere bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal yang layak , tapi juga tentang memberikan harapan dan martabat bagi keluarga yang membutuhkan,” ujar dia.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana pemahaman yang benar bisa membawa dampak sosial yang besar, termasuk dalam mewujudkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama.