Ekonomi RI Butuh Dua Mesin Penggerak Agar Tumbuh Lebih Tinggi

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Target pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5-6 persen dinilai tidak akan tercapai jika hanya bergantung pada satu sumber pertumbuhan. Menurut Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Indonesia harus bisa menggerakkan dua mesin utama ekonomi, yaitu permintaan domestik dan peran sektor swasta.

“Dalam dua puluh tahun terakhir ini, kita menyadari bahwa mesin ekonomi kita selalu timpang, satu mati, satu jalan. Ke depan kita harus jalankan dua-duanya agar ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi,” ujar Purbaya dalam acara "LPS Financial Festival" di Surabaya, berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (7/8).

Ia menjelaskan, permintaan domestik yang terdiri atas konsumsi dan investasi masih menjadi tulang punggung pertumbuhan. Data per Juni 2025 mencatat kontribusi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah mencapai 62,53 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 27,83 persen. Sementara ekspor hanya menyumbang sekitar 10–20 persen.

“Kekuatan ekonomi Indonesia berasal dari besarnya permintaan domestik. Sebab itu, dua mesin yang menggerakkan potensi domestik itu harus dioptimalkan,” kata Purbaya.

Menurutnya, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat harga komoditas sedang tinggi, peran sektor swasta sangat dominan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen. Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketika harga komoditas menurun dan pandemi Covid-19 melanda, peran pemerintah menjadi lebih besar, terutama lewat pembangunan infrastruktur.

Kini, tantangan ekonomi makin kompleks dengan gejolak geopolitik dan ketidakpastian global. Namun, Purbaya yakin, selama kedua mesin ekonomi berjalan seimbang, Indonesia tetap memiliki potensi tumbuh lebih tinggi.

“Sekarang ada program-program dari pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih. Ini untuk menjaga stabilitas dan memang harus ada, tetapi jangan melupakan private sector,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendorong perbankan menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha yang digerakkan swasta, terutama UMKM. Hal ini, kata dia, akan berjalan jika ada optimisme di masyarakat.

“Kalau pun ada gonjang-ganjing, kekuatan domestik kita 80 persen. Tinggal bagaimana kita bisa menggerakkan semua mesin perekonomian di domestik,” ucapnya.

Senada dengan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan, Pemkot Surabaya berupaya merakit ketahanan ekonomi lokal dengan mendorong peran UMKM. “Kami berupaya menggerakkan sekitar 2,8 juta UMKM yang mempunyai omset sekitar Rp188 miliar,” kata Eri.

Menurut Eri, aset-aset pemerintah yang sebelumnya mangkrak disulap menjadi tempat usaha seperti kafe, laundry, dan cucian motor untuk warga berpenghasilan rendah. “Jadi aset-aset menganggur bukan hanya untuk pengusaha besar, tetapi juga ke pelaku UMKM,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Read Entire Article