Sejumlah warga sipil dan personel polisi jadi korban aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, sepanjang 25-31 Agustus. Mereka sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati.
“Yang dirawat ada 53. Dari 53 itu 5 masyarakat, kemudian 48 adalah anggota polri,” kata Wakil Ketua Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Polri, Kombes Pol dr. Nariyana saat mendampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjenguk polisi yang terluka pada Kamis (4/9).
Nariyana mengatakan, saat ini tersisa lima polisi yang masih dirawat di rumah sakit. Sementara warga sipil yang sempat dirawat, seluruhnya sudah pulang.
Setelah menjenguk, Mensos Gus Ipul mengatakan kondisi lima orang petugas yang masih dirawat ini berangsur-angsur membaik.
“Kondisinya semua terus membaik dan saya melihat ada suatu proses penanganan yang sangat baik ya, rata-rata tadi saya tanya mereka merasa jauh lebih baik kondisinya,” ujar Gus Ipul.
Ia mengatakan, selain korban yang dirawat, korban yang sudah boleh pulang juga nantinya akan dilakukan asesmen oleh Kementerian Sosial untuk mendapatkan rehabilitasi.
“Kami tentu akan mencoba untuk bertemu secara langsung nanti di kediaman masing-masing para petugas maupun warga yang sempat dirawat di sini untuk kita asesmen ya, lalu nanti kita coba tindak lanjutnya karena kami ada santunan,” ujarnya.
“Kami juga ada rehabilitasi sosialnya juga dan kami juga ada program pemberdayaan,” tutup dia.