Dua Naskah Kuno Lampung Diusulkan Masuk Program Ingatan Kolektif Nasional 2025

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Salah satu naskah kuno Lampung yang diusulkan masuk dalam Program Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2025 | Foto : Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan dua naskah kuno untuk masuk dalam Program Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2025 sebagai bentuk kontribusi pelestarian warisan dokumenter nusantara.

Langkah ini diambil untuk memperkuat peran daerah dalam pengarusutamaan arsip budaya nasional.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan menyampaikan, usulan ini disampaikan bersama dua daerah lainnya, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Timur, yang turut serta dalam seleksi nasional dokumen bersejarah.

"Kami menargetkan dua manuskrip kuno milik Provinsi Lampung bisa masuk dalam Program Ingatan Kolektif Nasional," kata Riski, saat diwawancarai pada Kamis (19/6).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Menurut Riski, dua naskah yang diusulkan tersebut adalah Ingok Perjanjian Kita yang kini disimpan di Museum Lampung, serta Poerba Ratoe yang berasal dari Kabupaten Lampung Timur.

“Naskah Poerba Ratoe merupakan dokumen berisi 61 pokok pembahasan mengenai sejarah dan sistem pemerintahan masyarakat Lampung di masa lalu,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses seleksi sudah dimulai sejak paparan dan sosialisasi naskah oleh pihaknya. Nantinya, kedua naskah itu akan dievaluasi oleh tim dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

“Pengumuman hasil seleksi Program IKON akan dilakukan pada bulan Juli. Program ini bertujuan untuk pengarusutamaan naskah kuno nusantara dan menjadi langkah awal agar naskah Lampung bisa diajukan ke UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World,” ungkapnya.

Saat ini, sebanyak 38 naskah kuno asal Lampung telah di digitalisasi dan tersimpan di Museum Lampung.

Namun, masih banyak naskah lainnya yang tersebar di berbagai wilayah bahkan berada di luar negeri.

“Masih banyak naskah kuno Lampung lainnya yang belum terdokumentasi, salah satunya berada di Belanda,” ujarnya.

Sementara itu, Ahli Cagar Budaya Lampung sekaligus Pamong Budaya Ahli Madya di Museum Lampung, I Made Giri Gunadi menyampaikan, salah satu naskah yang diusulkan, yaitu Ingok Perjanjian Kita, memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.

“Naskah ini diperkirakan dibuat pada abad ke-17 hingga 18 Masehi, dengan usia lebih dari dua abad. Ditulis di atas kulit kayu halim dengan bentuk lipatan menyerupai alat musik akordeon,” jelas I Made.

Ia mengatakan, naskah tersebut ditulis menggunakan aksara had Lampung atau sukhad Lampung, dengan bahasa yang digunakan adalah Bahasa Lampung, Melayu Kuno, dan Banten.

“Jumlahnya 40 lembar, berisi cerita tentang perjanjian antara manusia dengan roh halus penguasa hutan. Nilai tradisi dalam naskah ini masih terpelihara hingga sekarang melalui kegiatan seperti ruat laut dan ritual saat membuka lahan pertanian,” ujarnya.

Menurut I Made Giri, usulan naskah kuno Lampung ke Program IKON menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat pelestarian cagar budaya berbasis dokumen dan mengangkat nilai pengetahuan lokal ke tingkat nasional bahkan inte...

Read Entire Article