Liputan6.com, Jakarta Era baru Real Madrid di bawah Xabi Alonso dimulai dengan catatan yang tak bisa lebih baik. Dua laga awal La Liga musim 2025/26 dilalui dengan kemenangan sekaligus pertahanan kokoh.
Hasil ini memberi sinyal bahwa meski penampilan belum sepenuhnya gemilang, Madrid sedang menemukan ritme permainan bersama pelatih barunya.
Seperti pepatah lama, kemenangan tetaplah kemenangan, dan Alonso mampu memberikannya di awal musim dengan gaya yang menjanjikan.
Dua Laga Awal Tanpa Cela
Debut resmi Alonso di Santiago Bernabeu berakhir manis dengan kemenangan tipis 1-0 atas Osasuna. Laga berikutnya lebih meyakinkan, Los Blancos menundukkan Oviedo 3-0 di laga tandang.
Catatan dua kemenangan beruntun tanpa kebobolan ini mengingatkan publik pada awal era Rafa Benitez satu dekade alias 10 tahun yang lalu.
Kala itu, Benitez juga sukses menjaga gawang Madrid tetap steril dalam dua laga pertama La Liga, sebuah prestasi yang kini kembali terulang di bawah Alonso.
Struktur Bertahan yang Lebih Solid
Perubahan paling mencolok dari Madrid versi Alonso adalah kekompakan lini belakang. Tim terlihat terorganisir, dengan semua pemain aktif menjaga area pertahanan.
Alonso menerapkan pressing tinggi, memaksa lawan kehilangan bola di area berbahaya. Strategi ini mengurangi beban besar pada Thibaut Courtois.
Bukti nyata terlihat di laga melawan Oviedo, di mana Courtois hanya melakukan satu penyelamatan penting dari tiga tembakan tepat sasaran. Sementara Osasuna bahkan tak mampu mencatat satu pun shot on target.
Memburu Rekor Benitez
Data tersebut menegaskan kualitas Courtois sekaligus disiplin kolektif yang dibangun Alonso. Madrid terakhir kali mengawali musim dengan dua clean sheet pada 2015/2016 di era Benitez.
Saat itu, Los Blancos bahkan menorehkan empat laga tanpa kebobolan, menahan Sporting Gijon, Betis, Espanyol, dan Granada.
Alonso kini berkesempatan menyamai atau melampaui rekor tersebut, sekaligus memperkuat fondasi kepercayaan diri Madrid di musim yang baru dimulainya.