Perbandingan Statistik Senne Lammens vs Andre Onana: Siapa Kiper yang Lebih Layak di Manchester United?

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menghadapi dilema di posisi penjaga gawang. Pasca-kepergian David de Gea, Setan Merah belum menemukan pengganti yang benar-benar konsisten.

Kedatangan Andre Onana sempat membawa harapan, tetapi inkonsistensi tetap menghantui performanya di Old Trafford.

Musim 2025/2026 menjadi krusial bagi MU untuk menstabilkan lini belakang. Altay Bayındır, meski diperhitungkan, belum cukup menjadi solusi.

Rumor mengenai ketertarikan klub terhadap Senne Lammens menambah dinamika, mengingat kiper Belgia berusia 23 tahun ini menunjukkan performa menonjol di Liga Pro Belgia bersama Royal Antwerp.

Perbandingan antara Onana dan Lammens bukan sekadar nama besar, tetapi menilai siapa yang lebih layak menjadi kiper utama Manchester United.

Dari statistik menahan tembakan hingga distribusi bola, setiap detail bisa menjadi faktor penentu pilihan klub. Berikut analisis mendalamnya.

Menahan Tembakan: Lammens Memimpin Statistik

Andre Onana memulai debutnya di MU dengan penuh tantangan, tetapi ia berhasil mengakhiri musim dengan sembilan clean sheet, sama seperti musim sebelumnya.

Meski atletis dan mampu melakukan penyelamatan spektakuler, performanya kerap terhambat oleh kesalahan rutin dan penurunan kepercayaan diri.

Musim lalu, ia berada di peringkat ke-18 Premier League dengan hanya 1,0 gol yang dicegah dan persentase penyelamatan turun menjadi 68,9%.

Sebaliknya, Senne Lammens tampil impresif di Royal Antwerp. Persentase penyelamatan mencapai 81,4% dengan 14,5 gol yang dicegah.

Tidak ada penjaga gawang lain di Belgia yang melakukan lebih banyak penyelamatan musim lalu. Statistik ini menegaskan bahwa Lammens memiliki kapasitas luar biasa sebagai kiper muda, membuatnya menjadi kandidat serius untuk memperkuat lini belakang MU.

Kemampuan Udara: Lammens Unggul Jauh

Tinggi badan menjadi salah satu indikator kemampuan menguasai bola di udara, dan di sini Lammens menunjukkan keunggulan.

Dengan tinggi 193 cm, ia lebih tinggi tiga inci dibanding Onana dan terbukti handal dalam menghadang umpan silang.

Sepanjang musim lalu, Lammens berhasil menghentikan 13,2% umpan silang ke kotak penalti, menempatkannya di persentil ke-99 penjaga gawang Eropa.

Onana, meski atletis, hanya mampu menghentikan sekitar 5% umpan silang yang masuk. Sejak 2018–19, ia tidak pernah menembus angka 9,3% dalam satu musim.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam duel udara, Lammens memiliki keunggulan signifikan, yang menjadi modal penting jika ia harus menghadapi kerasnya Liga Premier Inggris.

Distribusi Bola: Keunggulan Modern Onana

Onana dikenal sebagai kiper modern yang nyaman bermain dengan kaki. Ia mampu menjadi pemain tambahan dalam build-up tim, meskipun performanya di Manchester belum mencapai level terbaik seperti di Ajax atau Inter Milan.

Permainan dari belakang masih terasa kaku di United, dan Onana belum mampu merevolusi skema build-up klub.

Lammens menunjukkan kemampuan distribusi yang solid, dengan rasio penyelesaian umpan 3,6% lebih tinggi daripada Onana musim lalu, meski mencoba lebih sedikit per 90 menit.

Bart Tamsyn, pakar sepak bola Belgia, mengatakan Lammens "nyaman dengan kaki kanan dan kirinya," namun masih memiliki ruang untuk berkembang dalam menghadapi tekanan tinggi Premier League. Meski demikian, Lammens terlihat lebih siap menghadapi gaya modern sepak bola daripada kiper pada usianya.

Sumber: Sport Ilustrated

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article