Liputan6.com, Jakarta Chelsea tampaknya belum akan berhenti beraktivitas di pasar transfer musim panas ini. Setelah melepas sejumlah nama, The Blues dikabarkan sedang memproses dua kesepakatan lagi dengan Borussia Dortmund.
Kesepakatan tersebut adalah untuk melepas Carney Chukwuemeka secara permanen senilai 24 juta pounds dan meminjamkan Aaron Anselmino tanpa opsi atau kewajiban dibeli. Langkah ini akan mendorong total penjualan Chelsea melampaui angka 270 juta pounds.
Meski begitu, pekerjaan rumah Chelsea masih sangat banyak. Manajemen masih harus menyelesaikan masa depan segudang pemain lain yang namanya tercatat dalam daftar jual.
Dari Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, hingga Raheem Sterling dan Ben Chilwell, ada keputusan-keputusan penting harus diambil Chelsea sebelum bursa ditutup.
Masa Depan Jackson, Nkunku, dan Bintang Muda George
Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku, dua nama yang sempat dikaitkan dengan hengkang, masih berlatih dengan skuad utama Enzo Maresca. Ini adalah tanda bahwa pintu masih terbuka bagi mereka untuk bertahan jika tidak ada kesepakatan yang terjalin.
Namun, sebenarnya sudah ada klub-klub yang tertarik untuk dua pemain tersebut. Newcastle dan Aston Villa disebut telah menanyakan soal Jackson. Sementara RB Leipzig dan Bayern Munchen dikabarkan tertarik pada jasa Nkunku. Chelsea dikabarkan masih meminta sekitar 80 juta pounds untuk Jackson dan 40 juta pounds untuk Nkunku.
Situasi berbeda terjadi pada bintang muda Tyrique George. Pemain berusia 19 tahun itu absen dari skuad terakhir Chelsea dan telah menarik minat AS Roma dan RB Leipzig. Chelsea disebut akan bersikeras memasukkan klausul sell-on fee yang signifikan jika George akhirnya dilepas.
Sterling dan Chilwell: Jual Murah atau Pinjamkan?
Raheem Sterling dan Ben Chilwell tampaknya berada di ujung tanduk kariernya di Stamford Bridge. Berbeda dengan Jackson dan Nkunku, sumber menyebutkan sedikit kemungkinan reintegrasi bagi kedua pemain ini jika tetap bertahan melewati musim panas.
Chelsa dilaporkan bersedia melepas Sterling dengan harga 20 juta pounds, atau bahkan kurang, untuk melepas beban gaji pemain berusia 30 tahun itu. Preferensi Sterling disebut ingin tetap bermain di London, dengan West Ham, Fulham, dan Crystal Palace menjadi opsi.
Hal serupa berlaku untuk Ben Chilwell. Sang left-back juga tersedia dengan harga yang dipotong atau bahkan dalam bentuk pinjaman. Kabar baiknya, kedua pemain ini disebut tetap profesional dan tidak menimbulkan masalah selama periode ketidakpastian ini.
Disasi, Gilchrist, dan Strategi Jual-Beli Chelsea
Aktivitas jual-beli Chelsea tidak hanya berfokus pada nama-nama besar. Axel Disasi pernah mengungkap foto ruang ganti 'bomb squad' pekan lalu dengan caption penyemangat. Bournemouth dikonfirmasi tertarik pada bek berusia 27 tahun itu, meski negosiasi nilai transfer masih berlangsung.
Sementara itu, Alfie Gilchrist, produk akademi berusia 21 tahun, mendapati ketertarikan dari empat klub Championship. Awalnya Chelsea bersikeras pada penjualan permanen, namun dengan deadline yang mepet, mereka kini terbuka untuk tawaran pinjaman.
Seluruh proses jual ini ternyata terkait erat dengan rencana pembelian. Chelsea dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Xavi Simons. Namun, tawaran resmi kepada RB Leipzig hanya akan dilakukan setelah mereka mendapatkan dana dan slot dari penjualan pemain.