Dosen UIN Mataram Jelaskan Dakwah di Era Kecerdasan Buatan

4 weeks ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat memandang dakwah agama yang terjadi selama ini telah mengalami lompatan besar berkat kehadiran teknologi kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI).

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram Muhammad Saleh Ending mengatakan pendekatan dakwah selalu dinamis karena mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi.

"Kita tidak menafikan kecerdasan buatan, karena teknologi itu hadir di sekeliling kita. AI bisa dipakai sebagai media untuk menyampaikan dakwah," ujarnya di Mataram, Kamis.

Ia mengajak umat Islam untuk tidak takut dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan karena poin paling utama adalah pesan yang disampaikan lewat dakwah.

Menurut dia, manusia tidak mempunyai hak untuk keluar dari setiap perubahan yang terjadi akibat perkembangan zaman, tetapi harus masuk dalam dunia yang saat ini ramai membahas kecerdasan buatan.

"Kita harus masuk ke dalam situ. AI pasti butuh pesan dengan cara yang baik, cara yang berdamai, cara yang memang memberi rasa hormat dan kemanusiaan," kata Saleh.

Dia mengemukakan ketika seseorang berada di era kecerdasan buatan, kemudian menghilangkan etika berkomunikasi, menghilangkan nilai inklusivitas, dan menghilangkan kemanusiaan, maka semua itu bisa menjadi bumerang dalam proses kehidupan.

Kecerdasan buatan yang berkembang saat ini, ujar dia, bisa dipakai untuk personalisasi konten dakwah, meningkatkan jangkauan, dan menyediakan akses informasi keagamaan yang lebih mudah.

Ia mengingatkan khalayak untuk selalu berhati-hati dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan agar tidak mengurangi esensi dakwah dan nilai-nilai agama yang disampaikan melalui konten yang diproduksi oleh kecerdasan buatan.

"Kita perlu beradaptasi dengan dunia hari ini melalui pesan-pesan moral yang menuntun orang menjadi baik. Melalui AI, kita dapat mengajak orang berdakwah dengan cara yang santun, mengajak orang berkomunikasi dengan cara yang baik dan tidak menghujat," katanya.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan lima prioritas dalam strategi pemanfaatan kecerdasan buatan nasional, yaitu reformasi birokrasi, pengembangan kota pintar, layanan kesehatan, keamanan pangan, dan pendidikan talenta.

Bahkan, beberapa lembaga pemerintahan telah melakukan pengolahan data berbasis kecerdasan buatan untuk mengurangi waktu dan biaya operasional.

Saat ini peta jalan kecerdasan buatan sedang disusun oleh pemerintah Indonesia. Regulasi yang telah diterapkan di berbagai negara maju menjadi referensi dalam menyusun peta jalan kecerdasan buatan tersebut.

sumber : Antara

Read Entire Article