Mengupas telur rebus memang terlihat mudah. Namun, siapa yang pernah mengalami momen ketika kupasan kulit telur justru membuat putih telurnya ikut terkelupas dan tampak gompal?
Meski rasanya tetap sama, penampilan telur yang rusak tentu kurang sedap dipandang, bukan? Ternyata, menurut Dr Zakiah Wulandari dan Prof Niken Ulupi dari Fakultas Peternakan IPB University, ada alasan ilmiah di balik sulitnya mengupas telur rebus.
Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini:
Menurut Zakiah, salah satu faktor yang membuat telur rebus sulit dikupas adalah usia telur yang masih baru. "Telur yang baru memiliki rongga udara kecil dan membran kulit yang masih terikat kuat, sehingga kulitnya sulit dilepaskan,” jelas Zakiah seperti dikutip dari laman IPB, Senin (11/8).
Kondisi cangkang juga punya peran. Cangkang yang terlalu tipis atau rapuh, ditambah proses perebusan yang terlalu lama atau dengan suhu tinggi, bisa membuat putih telur mengeras dan menempel erat pada cangkang. Hal ini membuat proses mengupas jadi lebih rumit.
"Hal ini terjadi karena proses koagulasi putih telur menjadi terlalu keras dan menempel pada cangkang," sambung Zakiah.
Sementara itu, Prof Niken menerangkan bahwa umur ayam petelur juga turut menentukan kualitas cangkang dan lapisan telur. Ayam yang bertelur terlalu dini (di bawah 18 minggu) belum memiliki sistem tulang yang sempurna.
"Adapun ayam tua yang berumur lebih dari 60 minggu, cenderung mengalami penurunan fungsi organ dan metabolisme kalsium, sehingga menghasilkan telur dengan bobot lebih besar dan cangkang lebih lemah," tambah Niken.
Menurut Niken, salah satu faktor lainnya adalah keberadaan lapisan kutikula, yaitu lapisan alami pelindung terluar telur. "Kutikula ini mencegah kontaminasi mikroorganisme serta mengurangi adhesi antara cangkang dan putih telur, sehingga membantu memudahkan pengupasan setelah direbus," ujarnya.
Niken juga membagikan tips agar proses mengupas telur rebus jadi lebih mudah. Begitu matang, kata dia, telur sebaiknya langsung direndam dalam air dingin untuk membantu kulitnya terlepas dari putih telur.
Saat mengupas, mulailah dari ujung yang lebih lebar, karena biasanya ada kantong udara yang memudahkan kulit terangkat. Ia juga menyarankan menambahkan sedikit garam atau perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan, sehingga kulit telur tidak mudah menempel.