Dibongkar Dedi Mulyadi, Begini Awal Mula Berdirinya Warung di Jalan Tangkuban Parahu

56 minutes ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Ratusan warung di sepanjang Jalan Raya Tangkuban Parahu-Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat sudah rata dengan tanah. Warung-warung yang berdiri di lahan PTPN VIII Ciater itu dibongkar Pemprov Jabar dengan alasan penataan.

Pembongkaran warung ini pun merupakan instruksi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk menertibkan bangunan liar di sepanjang jalan provinsi. Bangunan yang ditertibkan mayoritas merupakan penjual nanas, tempat ngopi, hingga makanan sederhana.

Awal mula keberadaan warung-warung di kawasan wisata itu diceritakan Iwan (50), salah seorang pedagang. Menurutnya, bangunan semi permanen ini dibangun oleh para mantan pekerja perkebunan yang kehilangan pekerjaan akibat krisis moneter pada akhir 1990-an. Mereka kemudian mencari penghidupan baru dengan berjualan di pinggir jalan.

"Dulu ada penjemputan kerja ke perkebunan PTPN. Setelah krisis moneter tahun 1998, banyak yang diberhentikan. Akhirnya kami bikin warung di pinggir jalan," ujar Iwan, Senin (18/8/2025).

Mulanya, kata dia, terdapat sekitar 60 warung berukuran seragam 2x4 meter di sepanjang jalur Tangkuban Parahu hingga Dayang Sumbi Subang. Semuanya dibangun secara semi permanen dari kayu dan seng sesuai kesepakatan tidak tertulis dengan pihak PTPN. Mereka diizinkan membangun asal bersedia membongkar kapan pun jika dibutuhkan perusahaan.

Saat itu, pemandian air panas Ciater mulai populer sebagai destinasi wisata. Momentum ini dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka usaha kecil menyasar wisatawan maupun pengendara yang melintas. "Dari awal kami sudah tahu ini bukan tanah milik pribadi. Jadi kami siap kalau suatu saat diminta untuk bongkar," katanya.

Pembongkaran warung atau kios itupun begitu mengguncang perekonimian Enur (60), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Cikawari, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia mengaku sudah 15 tahun menggantungkan hidupnya dengan berjualan kopi, mie instan, nasi, bensin eceran, hingga tambal ban. Namun, seluruh kios tersebut kini sudah rata dengan tanah.

"Kami sudah 15 tahun berjualan di sini. Sekarang sudah dibongkar, kami bingung harus pindah ke mana," kata dia.

Enur mengaku telah didata oleh pihak berwenang dan dijanjikan akan direlokasi bersama pedagang lainnya. Enur berharap pemerintah segera memberikan kejelasan soal relokasi agar mereka bisa kembali menjalankan usaha dan memiliki tempat tinggal yang layak. "Kami tidak menolak ditertibkan, tapi tolong bantu kami juga untuk bisa melanjutkan hidup," katanya.

Read Entire Article