
Dara Arafah dibuat murka oleh salah satu karyawan asuransi yang menyebarkan data pribadi dan juga rekam medisnya di salah satu rumah sakit.
Kekesalannya itu ia ungkap melalui unggahan di IG Story. Ia memperlihatkan screenshoot WA Story dengan nama Nadia Ventika. Dalam postingannya itu terlihat lembar diagnosis, kartu asuransi dan KTP milik Dara.
Si pembuat WA Story itu juga menulis sebuah caption yang terkesan meremehkan penyakit Dara, yaitu Febris, Gea, dan Abdominal pain.
"Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain," isi caption si pembuat WA Story.
Penyakit Dara ini merujuk pada peradangan saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, muntah, dan nyeri perut.
"Bisa-bisa nya ada yg nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dgn caption yg ngeremehin penyakit orang," tulis Dara dalam unggahannya di Instagram Story-nya, Kamis (10/7).

"Kok bisa ya febris, gea, abdominal pain dibilang 'cuma'. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika nggak pernah merasakan sakit yang serupa," lanjutnya.
Dalam postingan berikutnya, Dara memastikan bahwa oknum tersebut bukanlah perawat yang bekerja di RS MMC tempat Dara berobat, melainkan karyawan yang melayani urusan administrasi asuransi.
"Setelah ditelusuri, ternyata Nadia Venika tidak bekerja di @mmchospital, melainkan merupakan bagian dari @globalexcelindonesia yang memang menangani urusan asuransi @allianzindonesia," tulis Dara.
Dara pun menuntut pertanggungjawaban dari oknum tersebut maupun perusahaan tempat oknum tersebut bekerja. Ia juga siap untuk membawa masalah ini ke ranah hukum bila tidak ada iktikad baik dari oknum tersebut.
"Saat ini saya masih menunggu pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan. Karena menyebarkan data pribadi dan riwayat medis saya ke publik tanpa izin sudah termasuk dalam tindakan pelanggaran hukum dan kejahatan privasi," katanya.
"Mau apa Nadia Venika? Mau saya tuntut pakai UU No. 27 Tahun 2022 Pasal 65 Ayat (2) atau UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 17 Ayat (2)? Masih banyak nih pilihan-nya," puingkas Dara.
Klarifikasi Pihak Rumah Sakit
Sementara itu pihak RS MMC juga sudah memberikan klarifikasi bahwa oknum penyebar data pribadi dan rekam medis Dara Arafah bukanlah karyawan RS.
Telah beredar isu terkait adanya oknum perawat yang menyebarkan data pribadi pasien (dalam hal ini salah satu Influencer) di postingan story WhatsApp dengan kalimat yang meremehkan penyakit dari pasien tersebut. Kami tegaskan bahwa OKNUM TERSEBUT BUKAN KARYAWAN DARI RS MMC. Oknum tersebut juga telah mencoreng etika profesi sebagai perawat dan telah mendapatkan hukuman sesuai ketentuan yang berlaku dari perusahaan tempat oknum tersebut bekerja," isi klarifikasi pihak RS.