Dapat Anggaran Rp 22,38 T, Kementan Fokus Genjot Produktivitas dari Padi-Kopi

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono usai gelaran Pelantikan Pengurus Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) di Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat anggaran sebesar Rp 22,38 triliun untuk program swasembada pangan pada 2026. Nilai ini tertuang dalam Buku Nota Keuangan II RAPBN 2026.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengatakan akan memperluas fokus produktivitas selain ketiga komoditas utama seperti padi, jagung, dan gula.

Sederet komoditas perkebunan seperti kopi, kakao, karet, kacang mete hingga sayuran dan buah-buahan juga akan menjadi fokus pada 2026.

“Tahun depan ini juga akan diperluaskan untuk kita tingkatkan semua komoditas perkebunan dan komoditi kultura kita (di antaranya) kopi, kakao, kemudian karet, kemudian mete,” tutur Sudaryono usai gelaran Pelantikan Pengurus Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) di Jakarta Selatan, Kamis (21/8).

Sudaryono mengatakan, tujuan perluasan fokus komoditas itu agar Indonesia bisa mandiri memenuhi kebutuhan dalam negeri, sekaligus bisa mengekspor dengan baik.

Terlebih Indonesia memang merupakan salah satu negara produsen komoditas perkebunan seperti kopi, kakao, karet dan lain-lain. Sudaryono juga membeberkan strategi yang akan dibidik Kementan untuk meningkatkan produktivitas komoditas perkebunan tersebut.

“Dari mulai benihnya harus bagus, perlakuannya harus benar, petanya harus benar. (Misalnya) nanam kopi tuh bibitnya mesti apa, di ketinggian berapa, di ketinggian itu, di kabupaten itu, dengan kondisi tanah tertentu, maka sebaiknya punya apa, diberikan berapa kali dalam seminggu atau dalam sebulan,” imbuhnya.

Dengan demikian Sudaryono berharap nantinya Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) bisa mendigitalisasi ilmu meteorologi untuk membantu petani meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Dia menyoroti peningkatan produktivitas ini akan berdampak pada terkereknya kesejahteraan petani.

“Jadi petani itu harus benar-benar tahu, kalau nanam padi di bulan Agustus, minggu ketiga, maka yang akan terjadi adalah ini dan seterusnya. Saya kira dengan perkembangan ilmu teknologi yang sekarang itu suatu hal yang nggak mustahil,” jelasnya.

Pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2026, anggaran Program Lumbung Pangan melalui Kementan direncanakan sebesar Rp 22,38 triliun.

Nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk cetak sawah seluas 250.000 hektare (ha), optimasi lahan 300.000 ha, bantuan alat mesin pertanian (alsintan) prapanen subsektor tanaman pangan 36.958 unit.

Kemudian Kementan juga akan memberikan bantuan sarana produksi pertanian 250,6 juta kg, dan sarana pascapanen tanaman pangan 2.978 unit.

Read Entire Article