Dana Desa Jadi Penggerak Industri Tenun NTT, Rp 5,7 Miliar Digelontorkan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT — Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi tulang punggung pembiayaan pengembangan industri tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada tahun anggaran 2025, total pagu kegiatan terkait tenun di desa-desa NTT mencapai Rp 5,74 miliar, dengan 98,6 persen di antaranya berasal dari Dana Desa.

“Dana Desa masih memegang peran dominan dalam mendukung industri kerajinan tenun. Optimalisasi sumber pendanaan lain seperti CSR dan bagi hasil usaha desa perlu didorong,” ujar Ketua Tim Pengelola Direktorat Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan Kementerian Keuangan, Kurnia, dalam media briefing di Rumah Tenun Labuan Bajo, Kamis (10/7/2025) sore.

Sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana UMKM serta pelatihan usaha ekonomi produktif, termasuk pengelolaan sentra tenun dan koperasi di tingkat desa.

Dari total alokasi Rp 5,74 miliar, sebesar Rp 1,97 miliar digunakan untuk pengembangan UMKM dan koperasi, Rp 1,64 miliar untuk industri kecil tingkat desa, serta Rp 700 juta untuk fasilitasi kelompok usaha ekonomi produktif. Sementara itu, alokasi langsung untuk pengelolaan usaha kain tenun atau sentra tenun ikat hanya sebesar Rp 269 juta atau sekitar 4,7 persen.

Meski jumlahnya relatif kecil, dukungan Dana Desa terbukti menopang kegiatan produksi, pelatihan, hingga pemasaran produk. Di Labuan Bajo, sejumlah rumah tenun seperti Puncak Waringin, Baku Peduli, dan Songke Leros menjadi pusat produksi sekaligus wisata edukasi. Aktivitasnya mencakup pelatihan, pewarna alami, hingga pemasaran produk turunan seperti pakaian dan aksesori.

“Fokus penggunaan Dana Desa diarahkan untuk pengembangan potensi dan keunggulan desa, termasuk desa wisata, desa devisa, dan industri rumah tangga seperti tenun,” jelas Kurnia.

Selain menjadi penopang industri rumahan, Dana Desa juga diarahkan untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan pengembangan kewirausahaan. Kegiatan seperti pelatihan manajemen koperasi, pelatihan pemberdayaan perempuan, hingga pengadaan teknologi tepat guna turut dibiayai dari Dana Desa.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan, realisasi Dana Desa di Kabupaten Manggarai Barat mencapai Rp 70,6 miliar hingga 7 Juli 2025, atau sekitar 49,1 persen dari pagu. Adapun secara provinsi, realisasi Dana Desa di NTT tercatat sebesar Rp 1,44 triliun atau 53,5 persen dari pagu sebesar Rp 2,7 triliun.

Read Entire Article