Dalam Pleidoi, Kuasa Hukum Berencana Ajukan Rehabilitasi untuk Fariz RM

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan  Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus Apriyanto

Kuasa hukum Fariz RM, Deolipa Yumara, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan rehabilitasi untuk Fariz.

Pengajuan rehabilitasi akan dimasukkan dalam nota pembelaan atau pleidoi yang akan dibacakannya dalam sidang berikutnya.

"Kita akhirnya akan mengajukan rehabilitasi dengan cara melalui pembelaan. Dalam pleidoi nanti kita akan mengajukan permohonan rehabilitasi terhadap seorang Fariz RM. Kenapa? karena dia hanya sebagai pengguna," ujar Deolipa Yumara kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/7).

Terdakwa Fariz RM bersama kuasa hukumnya Deolipa saat menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan  Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Fariz RM bersama kuasa hukumnya Deolipa saat menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus Apriyanto

Deolipa menyayangkan sikap aparat hukum yang dianggap acuh terhadap hak kliennya. Padahal dalam proses penyelidikan hingga penyidikan sudah ada indikasi bahwa Fariz hanya pengguna.

Namun faktanya kasus Fariz tetap bergulir hingga kini masuk ke ranah persidangan.

"(Persidangan) Ini adalah suatu aktivitas hukum yang agak berlebihan terhadap diri seorang Fariz RM. Karena apa? karena dia bukan pengedar tapi disidang sebagai pengedar, padahal setelah terbukti di fakta persidangan dia adalah sebagai pengguna," ucap Deolipa Yumara.

Terdakwa Fariz RM bersama kuasa hukumnya Deolipa saat menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan  Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Fariz RM bersama kuasa hukumnya Deolipa saat menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus Apriyanto

"Harusnya ketika di penyelidikan atau penyidikan terpantau dia sebagai pengguna, apalagi sudah ada kronologis, kan, dia beberapa kali menggunakan tertangkap tangan menggunakan, itu sudah ada rehabilitasi," sambungnya.

Karena itu, Deolipa berharap Fariz RM jadi pengguna terakhir yang kasusnya disidangkan.

"Rehab ini enggak sekali rehab langsung sembuh, masih ada 10 sampai 15 persen tingkat kecanduan yang ada di kepala. Ini juga (Fariz RM) harus direhab lagi," tandasnya.

Terdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan  Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus ApriyantoTerdakwa Fariz RM menjalani sidang agenda saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (26/06/2025). Foto: Agus Apriyanto

Sebelumnya Fariz RM didakwa bersama dengan Andres Deni Kristyawan mengedarkan narkoba jenis sabu dan ganja. Ini menjadi kali keempat Fariz kembali berurusan dengan narkoba.

Atas perbuatannya itu, Fariz didakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pasal 114 UU Narkotika sendiri berbunyi,

"Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Terdakwa juga bisa dikenakan denda mulai dari Rp 1 miliar hingga maksimal Rp 10 miliar.

Read Entire Article