
Sebanyak 11 orang dari 18 penumpang kapal yang terbalik di perairan dekat Pulau Pagai Utara dan Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), masih dinyatakan hilang. Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung.
Korban hilang yakni PNS di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai. PNS ini berdinas di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Namun jumlahnya masih belum diungkap. Selain itu, ada 1 anggota DPRD beserta dua orang anaknya yang ikut dinyatakan hilang.
Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, mengatakan operasi SAR terus dilakukan untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.
"Kami pagi ini mempersiapkan longboat atau speedboat yang akan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Ada empat sampai lima longboat atau speedboat. Nanti siang kami laporkan perkembangan selanjutnya," kata Rinto, Selasa (15/7) pagi.

Berikut daftar nama korban hilang dan selamat:
Korban Hilang
1. Simbeksin, laki-laki. (BKPSDM)
2. Kevin, laki-laki (keponakan dari Simbeksin).
3. Viktor, laki-laki (DPKP).
4. Wike, perempuan (DPKP).
5. Sudarmono, laki-laki (PUPR).
6. Adolf Sakerebau, laki-laki.
7. Isar Taileleu, laki-laki (Anggota DPRD Kepulauan Mentawai Fraksi NasDem).
8. Tesa, perempuan (anak Isar).
9. Roroi, laki-laki (anak Isar).
10. Anak perempuan, hingga saat ini belum diketahui untuk nama dan usia.
11. Guntur Saleleubaja (DPKP).
Untuk korban selamat ada tujuh orang. Para korban berenang ke daratan selama kurang lebih enam jam, bermodalkan kompas dalam kondisi cuaca awan yang gelap.
Korban Selamat
1. Peter son (Operator kapal).
2. Marlon Saragi (DPKP).
3. Nensyah Niningtias (DPKP).
4. Emilia Contesa (DPKP).
5. Marhan Saleleubaja (DPKP).
6. Gunawan Toroi (kontraktor).
7. Operator kapal (belum diketahui nama)