
TAHUKAH Anda bahwa ada galaksi yang bentuknya menyerupai seikat anggur ungu di angkasa? Para astronom baru-baru ini menemukan salah satu pemandangan paling unik dari masa awal alam semesta, yaitu galaksi yang dijuluki Cosmic Grapes atau “Anggur Kosmik”.
Penamaan Cosmic Grapes berasal dari bentuk galaksi ini yang mirip seikat anggur berwarna ungu di langit gelap. Terbentuk sekitar 930 juta tahun setelah Big Bang, galaksi ini menawarkan kesempatan langka untuk mengintip proses pembentukan bintang dan struktur galaksi di masa awal alam semesta.
Galaksi Seperti Seikat Anggur di Angkasa
Galaksi ini menampilkan pusaran cahaya ungu yang mengelilingi lebih dari selusin gumpalan padat pembentuk bintang, tersusun rapat seperti seikat anggur. Fenomena ini mengejutkan para ilmuwan karena galaksi pada periode awal biasanya memiliki gumpalan bintang jauh lebih sedikit.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Cosmic Grapes memiliki sedikitnya 15 gumpalan masif di cakramnya yang berputar. Setiap gumpalan berisi miliaran bintang muda, gas, dan debu, yang menjadi bahan bakar utama pertumbuhan galaksi. Susunannya yang rapat menciptakan formasi unik yang memukau di ruang angkasa.
Teknologi Canggih Mengungkap Rahasia Cosmic Grapes
Penemuan ini mungkin berkat teknologi canggih dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA dan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Cile. Kedua teleskop ini bekerja sama untuk menangkap cahaya redup dari galaksi yang terletak miliaran tahun cahaya jauhnya.
Untuk memperjelas gambar galaksi yang sangat jauh ini, para astronom memanfaatkan fenomena pelensaan gravitasi. Galaksi latar depan RXCJ0600-2007 bertindak sebagai “lensa alami” yang membelokkan dan memperbesar cahaya dari Cosmic Grapes.
Studi yang dipimpin oleh Seiji Fujimoto dari Observatorium McDonald, Universitas Texas di Austin (UT Austin), menyebutkan, “Objek ini dikenal sebagai salah satu galaksi jauh dengan lensa gravitasi paling kuat yang pernah ditemukan,” seperti dikutip dari laman Space.com.
Mike Boylan-Kolchin, profesor astronomi dan rekan penulis studi ini, menambahkan, “Pengamatan kami mengungkapkan bahwa cahaya bintang muda di beberapa galaksi awal didominasi oleh beberapa gumpalan besar, padat, dan kompak, bukan oleh satu distribusi bintang yang mulus.”
Petunjuk Penting tentang Evolusi Galaksi
Penemuan Cosmic Grapes memberikan petunjuk penting mengenai evolusi galaksi besar seperti Bima Sakti. Penelitian ini menunjukkan bahwa galaksi yang masih berusia kurang dari satu miliar tahun bisa memiliki struktur yang sangat kompleks dan tingkat aktivitas pembentukan bintang yang sangat tinggi.
Para astronom berharap penelitian ini dapat membantu memahami bagaimana gas, debu, dan gravitasi saling berinteraksi untuk membentuk galaksi, bintang, dan akhirnya kehidupan.
Cosmic Grapes tidak hanya menakjubkan secara visual, tetapi juga menjadi kunci penting untuk memahami sejarah kosmos dan misteri alam semesta yang masih menunggu untuk diungkap. (Space.com/Z-10)