Chaos! Demo Antipemerintah Meluas, Presiden Sebut Ada Kekuatan Asing

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan politik di Serbia kembali meningkat tajam setelah aksi protes antipemerintah yang telah berlangsung selama 9 bulan berujung bentrokan keras di Novi Sad, Rabu (13/8/2025) malam. Insiden ini melibatkan serangan pendukung Partai Progresif Serbia (SNS) yang melemparkan suar dan petasan ke arah massa, memaksa polisi turun tangan untuk mengakhiri konfrontasi.

Aksi protes nasional tersebut bermula dari kemarahan publik atas insiden tragis November tahun lalu, ketika atap stasiun kereta yang baru direnovasi di Novi Sad runtuh, menewaskan 16 orang. Peristiwa itu menjadi simbol tuduhan korupsi yang diarahkan kepada pemerintah, mengguncang popularitas Presiden Aleksandar Vucic yang telah berkuasa selama 13 tahun.

Dalam konferensi pers pada Rabu malam, Vucic yang didampingi Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic, mengumumkan bahwa bentrokan di Novi Sad mengakibatkan 16 polisi dan sekitar 60 pendukung SNS terluka. Ia juga menuduh adanya campur tangan pihak asing dalam memicu kerusuhan.

"Orang-orang yang melanggar hukum akan ditangkap... Malam ini, kami telah menggagalkan skenario bencana yang direncanakan oleh seseorang dari luar negeri," ujar Vucic, dilansir Reuters.

Rekaman televisi swasta N1 menunjukkan suar dan petasan dilemparkan ke arah demonstran anti-pemerintah dari arah kantor SNS di Novi Sad. Beberapa pengunjuk rasa terlihat dengan wajah berdarah, mengaku diserang menggunakan tongkat dan pentungan oleh pendukung Vucic.

Gerakan oposisi Move-Change secara terbuka menuding loyalis Vucic sebagai pihak yang bertanggung jawab atas bentrokan tersebut.

"Serangan terhadap warga dengan perangkat piroteknik adalah pelanggaran hak atas hidup dan hak untuk berdemonstrasi," bunyi pernyataan resmi gerakan itu.

Ketegangan juga merembet ke ibu kota, Beograd. Polisi anti-huru-hara memblokir jalan menuju area taman dekat gedung parlemen, lokasi kamp pendukung Vucic yang sudah berdiri sejak Maret. Di lokasi lain di Beograd, polisi mencegah demonstran mendekati kantor SNS setempat, yang memicu bentrokan terpisah.

Para pengunjuk rasa menuntut pemilihan umum lebih awal, dengan harapan dapat mengakhiri kekuasaan Vucic dan SNS. Mereka menuding pemerintah terlibat dalam jejaring korupsi, memiliki hubungan dengan kejahatan terorganisir, menggunakan kekerasan terhadap lawan politik, serta membatasi kebebasan pers-semua tuduhan yang dibantah oleh Vucic dan sekutunya.

Seruan protes semakin meluas setelah bentrokan di kota Vrbas pada Selasa malam menyebabkan beberapa pengunjuk rasa terluka akibat serangan pendukung SNS. Menanggapi hal itu, kelompok mahasiswa yang memimpin gerakan ini mengimbau masyarakat untuk menggelar aksi di depan kantor SNS di berbagai kota besar, termasuk Beograd, Novi Sad, Kragujevac, Cacak, dan Nis.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Potret Pelajar Kayuh 1.300 Km Demi Suarakan Perlawanan ke Pemerintah

Read Entire Article