REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai menyasar para pelajar di Kabupaten Indramayu. Dalam pelaksanaannya, para petugas Puskesmas mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Hal itu seperti yang terlihat di UPTD SDN 2 Rambatan Wetan. Ratusan pelajar di sekolah tersebut mengikuti CKG yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sindang, Sabtu (9/8/2025).
Berdasarkan pantauan Republika, para pelajar menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, pemeriksaan gigi, mata, telinga, hidung dan kondisi kulit serta rambut.
Selain itu, para pelajar juga dilakukan tes kebugaran fisik. Mereka disuruh berlari kecil mengelilingi lapangan sekolah.
Kepala Puskesmas Sindang, Dokter Sri Sucieti, menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, para siswa itu mayoritas dalam keadaan sehat. Namun, ada beberapa di antaranya yang mengalami kerusakan gigi. “Bagi siswa yang mengalami gangguan kesehatan, tindak lanjutnya dirujuk ke Puskesmas untuk menjalani pengobatan,” katanya.
Tak hanya di SDN 2 Rambatan Wetan, kata Sri, pihaknya secara keseluruhan melaksanakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis di 17 SD, lima SMP dan tiga SMA mulai awal Agustus 2025. Kegiatan itu merupakan program Presiden Prabowo sebagai upaya deteksi dini penyakit pada pelajar.
Kepala Sekolah SDN 2 Rambatan Wetan, Supri Nurjaya menyebutkan, ada 122 anak didiknya yang menerima Cek Kesehatan Gratis. Ia pun sangat mendukung program tersebut. “Kami sangat mendukung demi kesehatan para siswa,” kata Supri