Presiden KSPI Said Iqbal menyebut demonstrasi buruh, Kamis (28/8/2025), akan berjalan dengan damai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan pengalihan rute layanan yang melintasi kawasan dedung DPR/MPR pada Kamis (28/8/2025) siang. Langkah ini diambil sebagai respons atas adanya aksi unjuk rasa buruh yang berpusat di sekitar area tersebut yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Melalui laman X resminya, Transjakarta menyebutkan sejumlah rute yang dialihkan itu, antara lain rute 1B Stasiun Palmerah-Dukuh Atas, 1F Stasiun Palmerah-Bundara Senayan, sementara arah Stasiun Palmerah tidak melayani Halte Gerbang Pemuda sampai dengan titik pemberhentian Manggala. Selanjutnya, koridor 9, rute 1W Blok M-Ancol, 3F Kalideres-Senayan Bank DKI, 9A Cililitan-Grogol, 10H Tanjung Priok-Bundaran Senayan, T31 PIK-Blok M dan S61 Alam Sutera-Blok M, sementara arah Pluit tidak melayani Halte Gerbang Pemuda dan Halte Petamburan.
Kemudian, rute 8N Kebayoran-Petamburan via Asia Afrika mengalami perpendekan jalur, dan sementara tidak melayani titik pemberhentian MPR 1 sampai dengan RS TNI AL Mintoharjo. Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menyebutkan sebanyak 5.000 buruh di Jabodetabek dan Karawang mengikuti aksi unjuk rasa hari ini yang berlangsung di depan gerbang utama gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Polda Metro Jaya menyiagakan 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa tersebut. Ribuan personel itu terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel bawah kendali operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).