Presiden Prabowo Subianto menjelaskan salah satu program andalannya yakni makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berjalan sejak 6 Januari 2025. Prabowo bilang, hingga Agustus, tercatat penerima manfaat MBG sudah mencapai 40 juta.
Para penerima manfaat ini berasal dari anak-anak sekolah hingga ibu hamil. Prabowo bilang, MBG kini mendapat sorotan dunia.
"Saya kira ini salah satu program yang sekarang ini dilirik oleh seluruh dunia. Negara seperti kita Brasil presidennya cerita sama saya membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat," kata Prabowo saat menyampaikan pidato dalam pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025, Kamis (28/8).
Prabowo menyinggung tingginya antusias masyarakat Indonesia terhadap program MBG. Bahkan, ia menerima permintaan agar MBG diberikan dua kali sehari, tidak sehari sekali seperti sekarang.
"Dasar bangsa Indonesia, ya sudah diberi satu kali makan, sudah ada yang mengajukan 'Pak kalau bisa di tempat kami dua kali Pak'. APBN bisa jebol itu," ucap Prabowo.
Total APBN Indonesia pada 2025 mencapai Rp 3.621 triliun. Sedangkan alokasi untuk MBG untuk 2026 sebesar Rp 335 triliun.
"Ini perjuangan. Tapi darimana ini? Dari efisiensi," kata Prabowo.
Prabowo menekankan komitmen dirinya agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kelaparan. Ia akan bekerja keras agar kebutuhan anak terpenuhi.
"Tidak boleh Ada anak Indonesia yang berangkat ke sekolah tidak makan yang baik minimal dia di sekolah Harus makan yang baik. Kemampuan kita baru seperti ini, kita baru bisa beri makan satu kali tapi itu sudah prestasi yang luar biasa bagi Republik kita," kata Prabowo.