SEBANYAK 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional 2025 melakukan gladi kotor di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Agustus 2025. Mereka melakukan gladi kotor pengibaran bendera Merah Putih untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di tengah hujan.
Pantauan Tempo, puluhan calon paskibraka nasional 2025 tampak mengenakan seragam latihan paskibraka yang berwarna merah dan hitam. Mereka tampak mengenakan topi berwarna merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka baris berbaris dalam beberapa peleton dipimpin seorang komandan peleton. Seorang pembawa baki, petugas pembawa bendera, juga masuk dalam pasukan itu. Pasukan itu tetap dalam posisi bersiap di tengah hujan yang mengguyur halaman Istana Merdeka.
Rangkaian upacara dimulai. Ketika masuk sesi pengibaran bendera, danton menginstruksikan pasukan melakukan langkah tegap maju. Danton mengarahkan pasukan di depan tiang bendera. Setelah itu, pengibaran bendera dilakukan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan tujuan gladi kotor adalah agar calon paskibraka beradaptasi dengan lokasi upacara Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka.
"Kami ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Prasetyo di lokasi.
Politikus Gerindra ini mengatakan gerakan calon paskibraka ini belum sempurna. Pelatih akan terus melakukan evaluasi gerakan baris berbaris. Masih ada juga calon paskibraka yang tampak grogi. "Kalau pengalaman kami ini hanya karena belum terbiasa aja," kata dia.
Prasetyo mengatakan calon paskibraka akan melakukan gladi sampai 14 Agustus 2025.
Kemarin, 76 calon paskibraka nasional melakukan latihan terakhir di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat. Mereka sudah melakukan latihan sejak pertengahan Juli 2025.
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina bilang posisi pengibar, penggerek, pembentang, dan pembawa baki bendera pusaka Merah Putih belum diumumkan kepada 76 calon calon paskibraka nasional. Posisi mereka akan disampaikan menjelang upacara Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Agustus 2025 atau pagi harinya.
Mereka memang sengaja dilatih tanpa tahu posisi yang akan diemban. Alasannya, supaya calon paskibraka tidak merasa dibebani tugas.
"Mereka dilatih tanpa tahu peran yang akan dijalankan dalam susunan pasukam upacara. Sehingga mereka tidak terbebani," kata dia di Depok, Kamis, 7 Agustus 2025 dikutip Antara.
Para Rabu, 13 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto akan mengukuhkan calon paskibraka nasional 2025 di Istana Merdeka. Dengan begitu, mereka resmi menjadi paskibraka nasional 2025.
Antara berkontribusi dalam tulisan ini