Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan teknologi digitalisasi menjadi harapan bagi peningkatan layanan dan kualitas dalam sistem kesehatan Indonesia.
Teknologi medis diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan, membuat diagnosa lebih akurat dan cepat sekaligus meningkatkan efisiensi operasional sistem kesehatan.
Transformasi digital sektor kesehatan juga dimanfaatkan oleh Bio Farma sebagai BUMN farmasi yang memproduksi vaksin hingga obat. Wakil Direktur Utama PT Bio Farma, Soleh Ayubi menyebutkan teknologi membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas produk farmasi hingga mempercepat sistem distribusi obat dan vaksin.
Bio Farma telah melaksanakan digitalisasi dari proses Riset, manufaktur, distribusi hingga pengawasan peredaran obat dan vaksin.
Seperti apa pemanfaatan digitalisasi Bio Farma? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan Wakil Direktur Utama PT Bio Farma, Soleh Ayubi dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 12/08/2025)