
NURUL Azizah Rosiade, anak dari Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade sekaligus istri pesepak bola Pratama Arhan, menandatangani Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Ia datang untuk melaporkan kasus dugaan fitnah yang dilakukan pemilik akun TikTok @ibaratbradprittt.
Berdasarkan pantauan MetroTVnews.com, Azizah datang sekitar pukul 14.54 WIB, mengenakan topi dan masker. Ia didampingi pengacaranya Anandya Dipo Pratama. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari Istri Pesepak Bola Arhan itu. Namun, Dipo menyebut akan membuat laporan terlebih dahulu.
"Bikin laporan dulu ya," kata Dipo singkat di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/8).
Buat Laporan?
Sebelumnya, ayah Azizah, Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt. Pemilik akun diduga telah melakukan fitnah terhadap putrinya.
"Anak saya Azizah juga ingin melaporkan akun yang menyebar fitnah, ini supaya pelajaran lah. Nanti pengacaranya yang akan melaporkan," kata Andre di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Agustus 2025.
Dapat Fitnah?
Andre mengatakan anaknya kerap mendapat fitnah, tetapi selalu dimaafkan dan mencabut laporan. Kali ini, ia memastikan, tak ada ruang damai agar ada pembelajaran bagi masyarakat yang menyebarkan fitnah.
"Kan orang ada sabarnya, ada kesabaran. Kan kita semua kan manusia yang biasa. Difitnah berulang-ulang kali, awalnya kita sabar, tapi untuk pembelajaran, supaya di kemudian hari memang perlu ada yang tidak dimaafkan dan dimasukkan dalam penjara," ujar Andre.
Tuduhan Serius?
Kepada awak media, Andre memperlihatkan terduga pelaku dua orang dalam sebuah konten podcast. Salah satunya menyebut, Azizah pernah berhubungan badan dengan mantan pacarnya.
Menurut Andre, tuduhan dalam akun itu amat serius. Untuk itu, ia menyebut Azizah akan melaporkan langsung akun tersebut ke Bareskrim Polri agar menjadi pembelajaran.
"Jadi kita mau uji nih yang kacamata ini. Tuduhan yang berkacamata ini, supaya nanti azizah yang akan melaporkan, melalui pengacaranya, supaya clear. Sekali-sekali harus ada pembelajaran," tegas Legislator dari fraksi Partai Gerindra itu.
Efek Jera?
Menurutnya, pembuat konten itu perlu diberi efek jera. Ia pun heran laki-laki bisa mengumbar gosip.
"Menurut saya, ini harus diberikan efek jera lah biar nggak terulang, karena fitnahnya luar biasa. Menurut saya, masa laki-laki mulutnya kayak perempuan. Mohon maaf ya, saya nggak melecehkan perempuan ya. Tapi maaf, lemes banget mulutnya," pungkas Andre. (Yon/P-3)