Rencana Prabowo Tampung Warga Gaza di Pulau Galang, Akademisi: Urgensinya Apa?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DOSEN Hubungan Internasional Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Ady Muzwardi menilai rencana Presiden Prabowo Subianto menyediakan Rumah Sakit Khusus Indonesia (RSKI) di Pulau Galang bagi warga Gaza, Palestina sarat dengan kepentingan politik dan berpotensi menjadi ajang pencitraan.

Menurut Ady, dari perspektif hubungan internasional, kebijakan tersebut tidak memberikan keuntungan signifikan bagi Indonesia, baik dari sisi ekonomi maupun pertahanan-keamanan. Ia melihat langkah ini lebih sebagai strategi politik luar negeri yang mirip dengan gaya pemerintahan Sukarno dan Soeharto, di mana fokus politik luar negeri ditonjolkan saat kondisi ekonomi dalam negeri sedang lesu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang kita khawatirkan, penyediaan RSKI untuk masyarakat Gaza ini hanya pencitraan. Urgensinya apa? Dampaknya bagi masyarakat lokal di sekitar Pulau Galang juga belum jelas,” ujar Ady saat diwawancarai pada Senin, 11 Agustus 2025.

Ady mempertanyakan transparansi proses, mulai dari relokasi, pendanaan, hingga program yang akan dijalankan. Ia menyoroti kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mengalami defisit, serta utang yang membengkak.

“Kalau dananya dari APBN yang sedang boncos, tentu jadi beban. Kecuali pendanaan dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), bank-bank Islam, atau negara-negara Timur Tengah,” kata dia.

Namun, Ady juga mengingatkan adanya kemungkinan agenda tersembunyi dari pihak luar. Menurutnya, negara-negara Timur Tengah sering menjalankan politik praktis melalui negara lain demi menghindari konflik langsung dengan Amerika Serikat atau Israel.

“Bisa saja ini permainan politik negara Timur Tengah. Mereka membiayai program kemanusiaan di negara lain agar tidak membawa nama mereka, ditengah kondisi geopolitik bergejolak didalamnya,” ujar dia.

Ady bahkan menyinggung kemungkinan keterlibatan Israel dan Amerika Serikat. Ia menilai, bukan tidak mungkin rencana relokasi ini terkait strategi Israel untuk mengosongkan Gaza, yang juga didukung oleh Presiden AS Donald Trump.

“Ini masalah kompleks, banyak pemain. Bisa agenda Israel, agenda negara Timur Tengah, atau memang murni Prabowo. Tapi saya pikir kecil kemungkinan ini murni dari Prabowo, karena enggak ada urgensinya kebijakan ini,” ujarnya.

Ia juga menyoroti proses pengambilan kebijakan luar negeri yang terkesan sentralistis di tangan presiden. Menurut Ady, idealnya kebijakan luar negeri berawal dari kajian dan koordinasi Kementerian Luar Negeri bersama kementerian teknis terkait, sebelum diambil keputusan di tingkat presiden.

“Kalau semua langsung diputuskan presiden tanpa proses komprehensif, kebijakan berisiko tidak berjalan atau dibatalkan di tengah jalan akan semakin sering terjadi,” ujar dia.

Ady menilai publik berhak mempertanyakan asas manfaat dari rencana tersebut, mengingat jarak yang jauh antara Gaza dan Pulau Galang, serta misi yang belum sepenuhnya jelas, apakah murni untuk kemanusiaan, perdamaian, atau agenda politik tertentu.

"Jangan sampai kebijakan-kebijakan seperti ini asal-asalan," kata dia.

Sebelumnya, di hadapan menteri Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya menjadikan Pulau Galang sebagai lokasi layanan medis bagi sekitar 2.000 warga Gaza, Palestina. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan, Pulau Galang dipilih Prabowo lantaran dinilai telah memiliki infrastruktur dan pendukung medis yang memadai. Sebab, wilayah ini pernah difungsikan untuk perawatan pasien Covid-19 beberapa tahun lalu.

Read Entire Article