Kini, 20 tahun berselang, dunia tengah berada di tengah perang mobil listrik dengan tenaga buas. Rimac Nevera R memimpin dengan tenaga 2.107 dk, disusul Lotus Evija 1.972 dk. Namun bagi BYD, angka itu rupanya belum cukup.
Jenama China tersebut seolah tak mau ketinggalan dengan mempersiapkan peluncuran hypercar bertenaga 2.977 dk yang akan membawa nama Yangwang U9 Track Edition.
Model ini terungkap melalui foto dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), dan seolah meledek mobil listrik berperforma tinggi dari Eropa.
Yangwang U9 Track Edition dibekali empat motor listrik, masing-masing menghasilkan 744 dk atau 555 kW. Total semburan tenaganya mencapai 2.976 dk (2.200 kW), setara 3.019 PS.
Angka tersebut bisa dibilang buas untuk mobil jalan raya, apalagi yang bisa dikendarai legal di jalan umum.
Meski begitu, BYD belum memastikan apakah keempat motor listrik itu akan selalu bekerja di tenaga puncak, atau justru dibatasi agar hypercar ini lebih mudah dikendalikan.
Secara desain, U9 Track Edition mempertahankan sebagian besar komponen eksterior dari model standar, namun dengan beberapa upgrade untuk performa. Di bagian depan, desainer Yangwang menambahkan splitter baru yang berfungsi meningkatkan downforce pada roda depan.
Atapnya kini menggunakan material serat karbon ringan, lalu velg 20 inci dibungkus ban 325 di depan dan belakang. Di buritan, tampilannya masih mirip model standar dengan sayap belakang model swan neck dan diffuser besar.
Menurut dokumen MIIT, kecepatan puncaknya tercatat 350 km/jam. Namun, angka ini kemungkinan bisa lebih tinggi. Sebagai catatan, pada model standar yang ditenagai 1.287 dk saja bisa digeber hingga 391,91 km/jam.
Dengan tenaga hampir 3.000 dk, BYD Yangwang U9 Track Edition jelas akan menjadi salah satu hypercar listrik paling brutal di dunia.
Gebrakan tersebut sekaligus jadi bukti bahwa persaingan EV kini tak hanya soal jarak tempuh, tapi juga siapa yang punya tenaga paling buas.