Sriwijaya FC mulai menajamkan bidikan jelang kompetisi Liga 2 atau Championship musim ini dengan fokus utama mendatangkan striker Sandi Samosir. Penyerang berusia 27 tahun itu menjadi target pelatih kepala Ahmad Zulkifli untuk memperkuat lini depan klub yang bermarkas di Palembang.
Pelatih yang akrab disapa Azul ini mengakui kebutuhan tim akan sosok bomber murni masih cukup mendesak di skuad Sriwijaya FC
“Kita memang butuh bomber lagi. Tapi kalau pemain yang ada sekarang bisa mematangkan finishing, tambahan striker mungkin tidak terlalu mendesak. Hanya saja, kehadiran striker baru akan memberi opsi lebih banyak,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Selain membidik Sandi, manajemen SFC juga tengah mengincar dua pemain asing untuk melengkapi skuad.
“Satu sudah deal, satu lagi mudah-mudahan segera terealisasi. Tapi secara keseluruhan, anak-anak sudah cukup baik dan siap bersaing,” ungkapnya.
Azul menambahkan, pihaknya juga menunggu kedatangan Michel Enu, bek tangguh asal Ghana, yang diharapkan segera bergabung untuk memperkuat lini pertahanan. Hingga saat ini, komposisi tim utama SFC sudah mencapai 87 persen dan persaingan memperebutkan posisi starter berlangsung ketat.
“Para pemain masih bersaing dan sangat kompetitif. Itu bagus untuk meningkatkan kualitas permainan,” jelasnya.
Sriwijaya FC tidak hanya mengandalkan pemain muda, tetapi juga menempatkan harapan pada pemain senior seperti Valentino Telaubun dan Gerry Mandagi. Keduanya dinilai mampu menjadi pemimpin dan motivator bagi skuad, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Secara teknis mereka masih sangat memadai, dan pengalaman mereka akan membantu membimbing pemain muda,” kata Azul.