Bank Indonesia Kembali Gelar West Java Journalist Competition 2025, Ini Tema yang Diangkat

WJJC 2025 (Ilustrasi)

BANDUNG--Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) bersama Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) kembali memberikan apresiasi kepada para jurnalis melalui ajang lomba atau kompetisi jurnalisik West Java Journalist Competition (WJJC) 2025.

Karya jurnalis yang dibuat mulai 1 Januari hingga 31 Oktober 2025 dapat diikutsertakan dalam lomba yang dibagi dalam tiga kategori. Yaitu karya tulis, foto bercerita, dan video. Karya dikirimkan mulai 8 Agustus hingga batas akhir pada 31 Oktober 2025.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Muhamad Nur, WJJC 2025 merupakan upaya untuk memberikan ruang apresiasi sekaligus stimulasi bagi insan media untuk terus berkarya dalam semangat membangun daerah.

"Melalui kompetisi ini, diharapkan muncul karya-karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai inspiratif bagi pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Nur, belum lama ini.

Nur mengatakan, Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang kaya akan kearifan lokal, budaya tradisional, serta potensi ekonomi kreatif yang tumbuh dari masyarakat. Dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi, kekuatan lokal ini perlu terus diangkat dan dikembangkan, termasuk melalui peran penting media dan jurnalisme.

Sehingga pada WJJC 2025 kali ini, tema lomba yaitu pada upaya pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal dan budaya. Lomba jurnalistik ini tentunya terbuka bagi jurnalis yang melakukan peliputan di wilayah Jawa Barat.

Melalui kompetisi ini, kata dia, diharapkan lahir karya-karya berkualitas yang mampu mendorong pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di Jawa Barat. "Karya jurnalistik yang dihasilkan bukan hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga inspirasi dan dorongan bagi masyarakat untuk turut serta membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan, berakar dari kearifan dan budaya lokal," paparnya.

Sementara menurut Ketua Umum IWEB Yulistyne Kasumaningrum, jurnalisme memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik, menyampaikan informasi. Serta, mendorong kesadaran kolektif Masyarakat terhadap isu-isu penting, termasuk pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal dan budaya.

"Peran jurnalis menjadi sangat penting dalam menggali, mengangkat, dan menyebarluaskan berbagai kisah inspiratif dari masyarakat, pelaku UMKM, komunitas budaya, dan lainnya yang berhasil membangun ekonomi dengan pendekatan berbasis kearifan lokal,"katanya.

WJJC 2025 mengambil tema utama “Menggali Kearifan Lokal dan Transformasi Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan bersama Bank Indonesia Jawa Barat”

Para jurnalis dapat mengambil lima sub tema yang lebih spesifik yakni :

1. Ekonomi Pariwisata dan Budaya Berbasis Kearifan Lokal.

2. Peran UMKM Dalam Pemberdayaan Ekonomi Daerah.

3. Ekonomi Syariah Dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan.

4. Keuangan Digital dan Inklusi Keuangan Bagi Warga Lokal.

5. Sinergi Komunitas, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia Membangun Ekonomi Jawa Barat.

Ada tiga kategori yang dilombakan yakni kategori karya tulis (media online/koran), kategori foto bercerita, dam kategori video.

Setiap kategori akan ditentukan tiga orang pemenang. Masing-masing kategori akan mendapatkan trophy dan sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp10 juta bagi juara 1, Rp7 juta bagi juara 2, Rp5 juta bagi juara 3. Juga ada lima juara harapan dari masing-masing kategori senilai Rp1 juta.

Panitia juga akan memberikan hadiah Rp1 juta bagi karya terbaik yang dikirimkan setiap bulannya mulai Agustus 2025. Akan dipilih dua orang pemenang dan masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara WJCC 2025.

Untuk informasi teknis lomba dan pengiriman hasil karya, kunjungi laman berikut https://iweb.or.id/news/wjjc-2025/ atau media sosial Bank Indonesia Jawa Barat dan IWEB.