Perspirex, merek deodoran medis asal Denmark yang dikenal luas resmi mengumumkan pengunduran diri dari pasar Indonesia. Kabar ini disampaikan melalui unggahan di akun media sosial resmi mereka, @perspirex_id, baik di Instagram maupun X.
Dalam pernyataannya, Perspirex menuliskan bahwa mereka datang ke Indonesia dengan niat baik, membantu banyak orang merasa lebih percaya diri lewat solusi antiperspirant yang terbukti efektif.
Namun, perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Merek ini mengaku sempat menjadi sasaran kampanye negatif dari kompetitor yang menggunakan strategi tidak sehat di pasar.
"Tapi sayangnya, banyak brand mulai overclaim. Beberapa menjatuhkan lewat black campaign. Buzzer digunakan untuk merusak reputasi. Semua itu berdampak besar bagi kami," tulis Perspirex.
Mereka juga menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk tetap bertahan di pasar. Namun pada akhirnya keputusan sulit harus diambil.
“Kami sudah berusaha sekuat mungkin, namun pada akhirnya kami tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan ini,” lanjut mereka.
Kalimat perpisahan yang mengundang simpati pun disampaikan kepada para pelanggan setia: “Terima kasih untuk kamu yang pernah percaya. Indonesia, Kami pamit,” tulis pengumuman tersebut.
Mengutip laman resminya, Perspirex berada di bawah naungan perusahaan Riemann A/S, produsen produk perawatan kulit asal Denmark yang dikenal dengan pendekatan ilmiah terhadap pengembangan produknya.
Riemann A/S didirikan oleh Claus Riemann dengan visi sederhana namun menantang yakni menciptakan produk yang memberikan efek yang dapat diidentifikasi secara objektif atau dengan kata lain, produk yang benar-benar efektif.
Cerita Perspirex sendiri dimulai sejak tahun 1979 ketika Claus Riemann mengembangkan formula antiperspiran khusus untuk adiknya, Bodil, yang mengalami hiperhidrosis (keringat berlebih) di area kaki. Sejak itu, Perspirex berkembang menjadi salah satu solusi antiperspiran terkuat dan tahan lama di pasaran.
Selama lebih dari tiga dekade, merek ini telah membantu jutaan orang di lebih dari 30 negara, dengan distribusi yang tersebar di apotek, toko obat, dan toko retail lainnya, khususnya di kawasan Eropa. Di Indonesia, Perspirex dikenal di kalangan konsumen yang mencari solusi efektif atas masalah keringat berlebih, dan mendapat tempat tersendiri di pasar produk perawatan tubuh.