Home > Umum Monday, 04 Aug 2025, 14:33 WIB
Terima sejumlah aduan terkait pengendara yang terkena benang layangan

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Maraknya permainan layangan di Kota Surabaya mulai memicu keresahan warga akibat benang layangan yang membahayakan pengguna jalan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya pun langsung merespons dengan menggencarkan patroli, terutama di waktu rawan siang hingga sore hari.
Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini mengungkapkan, pihaknya telah menerima sejumlah aduan terkait pengendara yang terkena benang layangan, khususnya di kawasan Bubutan dan Wonokromo, dekat DTC.
“Kami tingkatkan pengawasan di jam-jam rawan, siang hingga sore. Beberapa pengendara sudah menjadi korban benang layangan di jalan raya,” kata Zaini, Senin (4/8/2025).
Zaini menegaskan bahwa patroli dilakukan setiap hari untuk menjaga ketertiban umum. Namun, dengan maraknya gangguan akibat benang layangan, fokus akan ditambah pada pengawasan area publik yang sering digunakan bermain layangan di tepi jalan atau tengah jalan.
“Untuk patroli sendiri setiap hari kami sudah menyisir jalan di Kota Surabaya agar terhindar dari aktivitas gangguan trantibum,” ujarnya.
Meski tidak melarang permainan layangan, Zaini menekankan pihaknya akan menghalau aktivitas tersebut jika dilakukan di area yang membahayakan, seperti jalan raya. Petugas akan mengarahkan warga ke tempat yang lebih aman seperti lapangan terbuka.
“Kami tidak melarang, tapi akan mengarahkan ke lokasi terbuka seperti lapangan. Bermain di jalan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar aktif memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya bermain layangan di jalan raya.
“Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pengertian dan arahan kepada anak agar bermain di tempat yang aman,” tutupnya.