Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan, intuisi berpengaruh besar pada langkah seseorang menuju gerbang kesuksesan. Para tokoh sukses dalam bisnis pasti memiliki intuisi dari beragam informasi yang telah diperoleh sejak lama.
"Intuisi adalah sesuatu rasional dan harus dilatih. Ada cara melatih proses namanya rasional menjadi intuisi," ujarnya dalam acara LPS Finansial Festival di Surabaya, Kamis (7/8).
Menurutnya, dalam memproses sebuah intuisi, perlu analisa yang rasional. CT bercerita tentang dua orang konglomerat, yaitu pendiri Ciputra Grup dan pendiri Salim Group yang mampu mengolah dengan menganalisa informasi menjadi sebuah intuisi.
"Ada dua konglomerat yang satu Ciputra dia lulusan ITB sama kayak Pak Purbaya (Ketua LPS). Arsitek dengan Ciputra grup di Surabaya banyak. Ada lagi satu yang namany Om Liem. Dulu terkenal sebagai orang terkaya di Indonesia. Om Liem tidak sekolah," ucapnya.
Suatu ketika, ada seseorang yang menawarkan satu bidang tanah dengan lokasi strategis atau biasa disebut segitiga emas kepada dua orang konglomerat tersebut. Menurut Ciputra, harga bidang tanah yang ditawarkan sangat menarik. Kemudian Ia menghitung potensi bisnis mulai dari bangunan yang akan dibangun hingga keuntungannya.
Ciputra yang merupakan lulusan ITB mengandalkan feasibility study (FS) dalam menganalisa. "Hitung return of investment, apa yang harus bangun. Demand seperti apa. Paling cepat 1 minggu atau 1 bulan," sebutnya.
Sementara, cara berbeda dilakukan oleh pendiri Salim Grup, yaitu Sudono Salim (Liem Sioe Liong) juga mendapat tawaran dengan lokasi harga yang sama. Namun Ia langsung membayar uang muka atau DP.
"Jadi kenapa Om Liem bisa begitu karena punya pengalaman. Dia tau tanah seperti ini dia tau akan bangun shopping mall, office building, apartemen, harganya segini," ucapnya.
"Itulah intuisi. Karena sudah puluhan ratusan proyek dia bangun dan tau persis itungannya," pungkasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jarang Orang Tahu, Ternyata Ini Kunci Sukses Wagub Jatim Emil Dardak