Bank Dunia Wanti-wanti Beban Utang RI Bisa Naik Akibat Ekonomi Global Tak Pasti

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio AkbarPetugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bank Dunia turut menyoroti dampak dari ketidakpastian ekonomi dunia terhadap perekonomian Indonesia. Situasi ini juga disebut bisa meningkatkan beban utang Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Habib Rab, mengatakan kemampuan pendapatan Indonesia untuk membayar bunga utang akan cukup berat di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat dalam enam bulan terakhir.

Menurut dia, meski rasio utang Indonesia terhadap PDB masih rendah, hal yang dialami Indonesia adalah potensi tingginya rasio bunga utang terhadap pendapatan negara.

“Dalam berbagai skenario, guncangan nilai tukar, perlambatan PDB, dan lonjakan belanja, rasio bunga terhadap pendapatan meningkat cukup cepat,” kata Habib dalam Peluncuran Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 dari Bank Dunia di Energy Building, Jakarta Selatan pada Senin (23/6).

“Padahal, total utang pemerintah Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 40 persen dari PDB, dibandingkan rata-rata negara berpenghasilan menengah sebesar 55 persen. Namun, rasio bunga terhadap pendapatan tetap tinggi, yaitu sekitar 20 persen,” lanjutnya.

Di situasi seperti ini, Habib memproyeksi berbagai bentuk bunga akan meningkat. Hal inilah yang juga dapat berpengaruh pada meningkatnya beban utang Indonesia.

 Maciej Matlak/ShutterstockIlustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock

“Selama masa ketidakpastian, imbal hasil obligasi meningkat. Spread obligasi juga cenderung naik, terutama ketika suku bunga global tetap tinggi. Ini meningkatkan biaya pinjaman dan mendorong kenaikan rasio bunga terhadap pendapatan,” ujar Habib.

Untuk situasi saat ini. Habib juga menjelaskan ketidakpastian ekonomi global sangatlah tinggi bahkan melewati kondisi saat pandemi beberapa tahun lalu.

“Yang menarik adalah, bahkan jika dibandingkan dengan guncangan besar seperti pandemi COVID-19 dan segala konsekuensinya, tingkat ketidakpastian saat ini jauh lebih tinggi. Mengapa ini penting? Karena ketidakpastian, berbeda dengan risiko, sangat sulit untuk diukur,” kata Habib.

Selain risiko beban utang, Habib juga menyoroti tidak stabilnya rupiah meski net outflow yang keluar sangat minim di 0,3 persen dari PDB. Menurutnya hal ini terjadi karena pasar keuangan Indonesia masih dangkal.

“Bahkan dengan arus keluar yang relatif kecil, tekanan terhadap rupiah tetap tinggi. Ini karena pasar keuangan Indonesia masih dangkal, dengan sedikit aset yang tersedia dan keragaman investor yang terbatas,” ujarnya.

Read Entire Article