Betawi adalah suku asli dari Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Suku ini memiliki berbagai ciri yang menggambarkan budayanya. Lantas, apakah masyarakat Betawi selalu hidup rukun? Jelaskan bagian rumah yang menunjukkan hal tersebut!
Rumah adat Betawi tersebut mempunyai bagian dengan bentuk yang cukup unik dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Selain itu, bagian rumah ini memiliki filosofi dan makna mendalam.
Apakah Masyarakat Betawi Selalu Hidup Rukun? Jelaskan Bagian Rumah yang Menunjukkan Hal Tersebut!
Suku Betawi merupakan suku yang mendiami wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat Betawi sendiri merupakan akulturasi dari etnis Melayu, Sunda, Jawa, Tionghoa, Arab, dan Portugis yang menetap di Batavia (nama lama Jakarta).
Lalu, bagaimana dengan pertanyaan apakah masyarakat Betawi selalu hidup rukun? Jelaskan bagian rumah yang menunjukkan hal tersebut!
Sebagaimana masyarakat lainnya, masyarakat Betawi tidak selalu hidup rukun. Masyarakat Betawi juga mengalami beragam perbedaan dan tantangan yang dapat mempengaruhi tingkat keharmonisan dan kerukunan di antaraanggotanya.
Akan tetapi dalam budaya Betawi terdapat beberapa aspek budaya yang menunjukkan pentingnya nilai kebersamaan, terutama dalam bagian rumah adat.
Dikutip dari buku Mengenal Aneka Ragam Rumah & Pakaian Adat Nusantara oleh S. Halimah (2025) Suku Betawi memiliki rumah adat bernama Rumah Kebaya.
Disebut Rumah Kebaya karena atapnya menyerupai pelana yang dilipat. Jika dilihat dari samping, terdapat lipatan-lipatan seperti kebaya.
Ciri khas dari rumah ini adalah rumah ini memiliki teras luas disebut dengan Pendopo. Fungsi dari Pendopo adalah untuk menjamu para tamu atau untuk sekadar duduk bercengkrama bersama di waktu sore.
Secara filosofis, Pendopo memiliki menunjukkan masyarakat Betawi sangat terbuka pada tamu, yakni orang-orang baru dan memiliki perbedaan budaya.
Di sekeliling Pendopo akan menemukan pagar dengan ukuran tinggi kira-kira sekitar 60-90 cm dan tebal antara 3-5 cm yang terbuat dari bahan dasar kayu. Pagar ini merupakan perwujudan bahwa orang Betawi akan membatasi diri dari hal-hal yang negatif.
Itulah penjelasan tentang apakah masyarakat Betawi selalu hidup rukun jelaskan bagian rumah yang menunjukkan hal tersebut. Meskipun tidak selalu hidup rukun, namun bagian rumah adat Betawi mencerminkan kebersamaan dan keramahan terhadap tamu.(MZM)