Apa Itu Panji Tengkorak? Ini Fakta Menariknya

Apa itu Panji Tengkorak? Penyuka komik angkatan 90-an tentu sudah tidak asing lagi dengan cerita klasik Panji Tengkorak.

Panji Tengkorak akan hadir tahun ini dalam format film animasi. Kehadiran film Panji Tengkorak pada tahun ini akan menghidupkan kembali karakter ikonik dari komik silat fantasi legendaris karya Hans Jaladara.

Apa itu Panji Tengkorak? Berdasarkan buku Dimensi Kreatif Dalam Pembelajaran BIPA oleh Imam Suyitno, dkk., (2025:164), Panji Tengkorak merupakan sebuah komik yang mencerminkan kehidupan di Indonesia.

Komik karya Hans Jaladara ini adalah salah satu komik yang dianggap sebagai bagian dari budaya populer dan menjadi ikonik dalam budaya komik Indonesia. Kepopuleran Panji Tengkorak terwujud melalui lima episode yang berbeda.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Panji Tengkorak.

Panji Tengkorak pertama kali muncul pada tahun 1968 dan menjadi simbol cerita bela diri lokal, setara ketenarannya dengan Si Buta dari Gua Hantu.

Sebelum versi animasinya, Panji Tengkorak telah diangkat ke layar lebar pada tahun 1971 dengan judul internasional The Ghostly Face. Film ini adalah hasil kolaborasi antara Indonesia dan Hong Kong.

Adaptasi berikutnya adalah Panji Tengkorak vs Jaka Umbaran (1983), dan kemudian juga muncul dalam bentuk sinetron yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 1996.

Film animasi yang dirilis pada tahun 2025 ini disutradarai oleh Daryl Wilson dan dikelola oleh Falcon Pictures. Adaptasi ini disusun agar lebih sesuai dengan remaja dan dewasa masa kini, sambil tetap menjaga keaslian epik dari cerita bela diri.

Denny Sumargo merasa sangat terhormati ketika diberi tugas untuk mengisi suara Panji Tengkorak, karakter yang sudah dikenal sejak masa kecil. Ini juga menjadi pengalaman pertamanya dalam mengisi suara untuk animasi. Selain Denny, film ini juga menghadirkan suara dari Aghniny Haque, Nurra Datau, dan Donny Damara.

Setelah membaca ulasan di atas, maka tidak perlu bingung lagi dengan pertanyaan apa itu Panji Tengkorak. Panji Tengkorak bukan hanya hiburan, tetapi bentuk pelestarian budaya pop Indonesia yang harus dilestarikan. (Adm)