Bahlil Sebut Pelanggan Naik Alasan Subsidi Listrik 2026 Melonjak Jadi Rp 101,7 T

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan alasan subsidi listrik dalam RAPBN 2026 ditetapkan Rp 101,72 triliun, melonjak sekitar 15,9 persen dari alokasi dalam APBN 2025 sebesar Rp 87,72 triliun.

Bahlil menjelaskan, Kementerian ESDM mengusulkan volume BBM dan bersubsidi dalam RAPBN 2026 sebesar 19.162.000 kiloliter (KL), terdiri dari minyak tanah 526.000 KL dan minyak solar sebesar 18.636.000 KL, dengan subsidi tetap minyak solar sebesar Rp 1.000 per liter, dan LPG 3 kg sebesar 8.000.000 ton.

"Subsidi listrik sebesar Rp 101.72 triliun. Ada direktur PLN di sini? Ini rakyat kita harus perhatikan," katanya saat Rapat Kerja (Raker) Komisi XII DPR, Rabu (27/8).

Saat itu, Anggota Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto meminta penjelasan terkait lonjakan subsidi listrik jika dibandingkan tahun ini. Bahlil menjelaskan, alasannya karena penambahan jumlah pelanggan PLN.

Namun demikian, Bahlil enggan menjelaskan lebih lanjut berapa besar kenaikan jumlah pelanggan tersebut karena akan dibahas dalam rapat selanjutnya. Dia hanya menyebutkan, tugas pemerintah yakni melakukan pengawasan terhadap implementasi penggunaan anggaran subsidi untuk PLN.

"Subsidi naik menjadi Rp 101 triliun, itu jumlah pelanggannya naik, tapi kami akan lampirkan pelanggannya dari berapa ke berapa, sehingga inheren alasan kenapa kemudian subsidi itu bisa naik," ungkap Bahlil.

Pekerja memasang meteran listrik prabayar di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Adapun dalam bahan paparan yang ditampilkan saat Raker, memang terdapat peningkatan volume penjualan dan jumlah pelanggan listrik bersubsidi pada tahun 2025 dan 2026.

Volume penjualan listrik pada APBN 2025 ditetapkan 73,13 TWh, dengan outlook yang lebih besar yakni 76,63 TWh. Pada RAPBN 2026, volume penjualan listrik melesat hingga 81,56 TWh.

Dari sisi jumlah pelanggan, dalam APBN 2025 ditetapkan sebesar 42,08 juta pelanggan, dengan outlook hingga akhir tahun 2025 meningkat menjadi 43,43 juta. Jumlah pelanggan ditargetkan kembali meningkat dalam RAPBN 2026 menjadi 44,88 juta.

Read Entire Article