Lembang Park & Zoo ditutup sementara sejak Kamis (28/08) pukul 10.00 WIB. Pihak keamanan mengatakan penutupan ini dikarenakan ada perbaikan.
Pantauan kumparan di lokasi, pukul 16.00 WIB, portal pintu masuk ditutup dan dijaga oleh pihak keamanan. Tidak terlihat pengunjung yang datang ke kebun binatang tersebut.
Suasana di dalam kebun binatang juga sepi tanpa pengunjung.
Sebelumnya Kapolsek Lembang Polres Cimahi AKP Dana Suhenda mengatakan macan tutul lepas dari kandang pengamanan dan perawatan Lembang Park & Zoo pada Kamis (28/08). Macan tutul ini merupakan macan yang dievakuasi dari Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (26/08).
"Iya betul, lepas dari tempat pengamanan, bukan dari kandang wisatanya. Itu macan yang dari Kuningan itu," kata Dana saat dihubungi kumparan.
Tim gabungan dari petugas Lembang Park & Zoo, TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pencarian.
"Sekarang masih pencarian, masyarakat diimbau jangan merasa takut karena sudah ada pencari dari Lembang Zoo didampingi TNI dan Polisi," ujar Dana.
Dana belum bisa memastikan macan itu lari ke arah mana. Dia menyebut baru sampai ke lokasi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Agus Arianto sebelumnya mengatakan, macan tutul yang berada di kuningan dievakuasi ke Lembang Park & Zoo. Ia menjelaskan, BBKSDA telah berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Ciremai untuk persiapan pelepasliaran.
"Sementara waktu kita diperawatkan di mitra kami yang kemarin ikut serta melakukan penanganan di Lembang Zoo," kata Agus.
Agus juga mengatakan, telah mempersiapkan pelepasliaran macan tutul tersebut. Saat ini, satwa dan calon habitat pelepasan sedang dalam observasi BBKSDA.
"Habitatnya di-assesment untuk menilai kelayakan, baik dari sisi kepadatan populasi macan tutul yang ada di sana,kemudian juga dari sisi faktor habitat, itu sudah dilakukan kajian oleh teman-teman dari Taman Nasional, " kata Agus.