Nikita Mirzani Geram kepada Saksi: karena Anda Baca BAP Sekilas, Saya Dipenjara

Nikita Mirzani kembali menjalani sidang atas kasus pengancaman dan pemerasan terhadap Reza Gladys yang menjeratnya.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/8) itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Melvina Husyanti selaku owner Daviena Skincare sebagai saksi.

Kepada saksi, Nikita Mirzani sempat melontarkan sejumlah pertanyaan, salah satunya soal apakah saksi mengetahui kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys yang dilakukan Nikita.

"Tahu," kata Melvina singkat.

Melvina bahkan mengaku sempat menjalani Berita Acara Perkara satu kali. Nikita kemudian bertanya, apakah Melvina membaca isi BAP secara rinci. Namun, Melvina mengaku baru membacanya sekilas.

"Sekilas? Ini gara gara anda baca BAP sekilas, saya dipenjara 7 bulan loh," kata Nikita.

Dalam kesempatan itu, Nikita membantah kesaksian Melvina yang merasa telah diperas Nikita sebanyak Rp 15 Miliar. Selain tak pernah menerima uang dari Melvina, Nikita mengaku tak serius saat meminta uang Rp 15 M kepada Melvina agar tidak koar-koar soal produk Daviena.

"Tentang chat yang saya bilang, katanya saya minta Rp 15 M. Di sini jelas tadi JPU juga enggak kasih tahu kalau Rp 15 M itu ada emotikon ketawa. Ada emotikon ketawa di situ," ujar Nikita Mirzani.

Nikita merasa percakapan itu hanya chat biasa dan bukan masuk dalam bagian pengancaman. Nikita Mirzani justru balik menuding Melvina berupaya menjebak dirinya.

"Kenapa kok Anda bersikeras sekali untuk... eh kasih saya sejumlah uang? Apakah Anda ingin menjebak saya seperti Reza Gladys?" tanya Nikita Mirzani.

"Tidak ada niat ingin menjebak. Saya pada saat itu ingin fokus berbenah supaya tidak diganggu lagi," pungkas Melvina Husyanti.

Dalam perkaranya, Nikita Mirzani didakwa melakukan tindak pidana pemerasan atau pengancaman secara elektronik terhadap Reza Gladys. Nikita juga didakwa lakukan tindakan pencucian uang atas uang yang ia terima dari Reza Gladys.

Tindak pidana itu dilakukan Nikita bersama asistennya, Ismail Marzuki.