Dua bapak proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sering digambarkan sebagai pasangan yang tidak dapat dipisahkan atau bisa disebut sebagai dwitunggal. Mereka adalah tokoh yang dianggap sebagai simbol kepemimpinan pada awal kemerdekaan Republik Indonesia.
Soekarno dan Hatta ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 7 November 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan kepahlawanan mereka melalui Keputusan Presiden Nomor 83/TK/Tahun 2012 untuk Soekarno dan Keputusan Presiden Nomor 84/TK/Tahun 2012 untuk Mohammad Hatta.
Untuk mengenang jasa mereka dalam memerdekakan Indonesia, nama Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diabadikan menjadi nama bandara, gedung, termasuk menjadi nama jalan, baik secara masing-masing maupun dwitunggal "Soekarno-Hatta". Bahkan, nama Soekarno dan Hatta pun juga diabadikan menjadi nama jalan di luar negeri, seperti Jalan Soekarno di Maroko dan Jalan Mohammad Hatta di Belanda.
Berdasarkan penelusuran kumparan, terdapat 68 jalan yang menggunakan nama "Soekarno-Hatta", 43 jalan yang menggunakan nama "Soekarno", dan 17 jalan yang menggunakan nama "Mohammad Hatta". Total ada 128 jalan. Kami menganalisis terhadap data OpenStreetMap (OSM) Indonesia yang tersimpan dalam format .osm.pbf. OSM sendiri merupakan proyek pemetaan kolaboratif berbasis open source.
Nah, .osm.pbf adalah file OSM yang disimpan dalam format PBF. Isinya terdiri dari Nodes (titik koordinat dengan lat/lon),Ways (jalan, sungai, bangunan, dll.), serta Relations (hubungan antarobjek, misalnya rute bus atau batas administratif).
File tersebut lalu kami proses menggunakan library pyosmium di Python untuk mengekstraksi data jalan. Setelah itu, nama-nama jalan dinormalisasi dengan regular expression dan unicodedata, lalu dibandingkan dengan daftar 206 pahlawan nasional menggunakan metode string similarity dari difflib.SequenceMatcher.ratio().
Dalam tahap analisis, kami juga menerapkan nama alias untuk nama pahlawan nasional Soekarno-Hatta, yakni terdapat variasi "Soekarno", "Sukarno", dan "Hatta". Penerapan alias ini dilakukan secara menyeluruh agar proses pencocokan nama jalan menjadi lebih akurat. Selain melalui otomatisasi, kami juga menyisir secara manual untuk meminimalkan kesalahan. Seperti ditemukan nama jalan "Sukarno Joyo Negoro" yang tidak sesuai dengan penelusuran, maka kami hapus data tersebut.
Nama Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta diabadikan ke dalam 68 jalan di Indonesia yang tersebar di 14 provinsi. Jumlah jalan yang menggunakan nama "Soekarno-Hatta" terbanyak di provinsi Jawa Timur berjumlah 24 jalan, diikuti dengan Jawa Tengah berjumlah 12 jalan, lalu Kalimantan Timur dan Jawa Barat berjumlah 7 jalan.
Masing-masing, nama Ir. Soekarno diabadikan ke dalam 43 jalan di Indonesia yang tersebar di 13 provinsi. Jumlah jalan yang menggunakan nama "Soekarno" terbanyak di provinsi Jawa Timur berjumlah 17 jalan, diikuti dengan Jawa Barat berjumlah 7 jalan, lalu Nusa Tenggara Timur berjumlah 4 jalan.
Kemudian, nama Mohammad Hatta pun juga diabadikan ke dalam 17 jalan di Indonesia yang tersebar di 11 provinsi. Jumlah jalan yang menggunakan nama "Mohammad Hatta" terbanyak di provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 3 jalan, diikuti dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur berjumlah 2 jalan.
Muhammad Falah Nafis, reporter magang kumparan, berkontribusi dalam artikel ini