
BAU ketiak adalah kondisi di mana area ketiak mengeluarkan aroma tidak sedap, terutama saat berkeringat.
Dalam istilah medis, ini disebut bromhidrosis.
1. Jaga Kebersihan Ketiak Setiap Hari
Cuci ketiak dengan sabun antibakteri saat mandi pagi dan malam. Bersihkan setelah berkeringat agar bakteri penyebab bau tidak berkembang.
2. Cukur atau Potong Bulu Ketiak
Bulu ketiak bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau. Rutin mencukur atau merapikan bulu akan membantu area tetap bersih.
3. Gunakan Deodoran atau Antiperspiran
Deodoran membunuh bakteri penyebab bau. Antiperspiran mengurangi produksi keringat. Pilih yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
4. Gunakan Bahan Alami seperti Lemon atau Baking Soda
Lemon mengandung asam sitrat yang membunuh bakteri penyebab bau. Dan baking soda menyerap keringat dan menetralkan bau. Oleskan irisan lemon atau campuran baking soda dengan air ke ketiak, lalu bilas setelah beberapa menit.
5. Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat
Gunakan pakaian berbahan katun atau linen agar kulit bisa bernapas. Hindari bahan sintetis yang membuat keringat terperangkap.
6. Mandi Setelah Berolahraga atau Berkeringat
Jangan biarkan keringat mengering di tubuh terlalu lama. Langsung mandi atau bersihkan area ketiak agar bakteri tidak tumbuh.
7. Perhatikan Pola Makan
Hindari makanan penyebab bau badan seperti bawang putih, makanan pedas, dan junk food. Perbanyak konsumsi buah dan sayur segar.
8. Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat memicu produksi keringat berlebih dari kelenjar apokrin, yang menyebabkan bau lebih kuat. Lakukan relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan.
9. Lakukan Eksfoliasi Ketiak Secara Rutin
Sel kulit mati bisa menyumbat pori dan memperparah bau. Gunakan scrub lembut atau lulur alami 1 sampai 2 kali seminggu.
Keringat itu sendiri tidak berbau, yang membuatnya bau adalah reaksi dengan bakteri di kulit. Masa pubertas membuat kelenjar apokrin aktif, sehingga bau badan mulai muncul pada remaja. (Z-4)