5 Berita Populer: Dara Arafah Murka; Al-El-Dul Marah Adiknya Dihujat

Dara Arafah. Foto: Instagram/@daraarafah

Dara Arafah murka usai data pribadi dan rekam medisnya disebar ke ranah publik menjadi berita populer di hari Kamis (10/7).

Selain itu Ahmad Dhani sebut ketiga anak laki-lakinya kesal karena adiknya dihujat.

Berikut 5 berita populer hari Kamis yang telah dirangkum kumparan.

1. Dara Arafah Murka Data Pribadi dan Rekam Medis Disebar Pihak Asuransi

Dara Arafah. Foto: Instagram/@daraarafah

Dara Arafah dibuat murka oleh salah satu karyawan asuransi yang menyebarkan data pribadi dan juga rekam medisnya di salah satu rumah sakit.

Kekesalannya itu ia ungkap melalui unggahan di IG Story. Ia memperlihatkan screenshoot WA Story dengan nama Nadia Ventika. Dalam postingannya itu terlihat lembar diagnosis, kartu asuransi dan KTP milik Dara.

Si pembuat WA Story itu juga menulis sebuah caption yang terkesan meremehkan penyakit Dara, yaitu Febris, Gea, dan Abdominal pain.

"Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain," isi caption si pembuat WA Story.

Penyakit Dara ini merujuk pada peradangan saluran pencernaan dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, muntah, dan nyeri perut.

"Bisa-bisa nya ada yg nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dgn caption yg ngeremehin penyakit orang," tulis Dara dalam unggahannya di Instagram Story-nya, Kamis (10/7).

"Kok bisa ya febris, gea, abdominal pain dibilang 'cuma'. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika nggak pernah merasakan sakit yang serupa," lanjutnya.

2. Ahmad Dhani Ungkap Al, El, Dul Marah saat Tahu Adiknya Dihujat Netizen

Al, El, dan Dul ucapkan selamat kepada Ahmad Dhani yang dilantik jadi anggota DPR. Foto: Instagram/ @duljaelani

Ahmad Dhani mengungkap bahwa anak-anaknya, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani, marah besar saat tahu adiknya, SA, jadi korban serangan hujatan netizen.

Ahmad Dhani menyebut, putra sulungnya, Al Ghazali, adalah sosok yang punya inisiatif pertama untuk mengambil langkah hukum. Dhani menyebut, Al terlihat sangat kesal melihat perlakuan netizen terhadap adik perempuannya.

"Kalau kakaknya sebetulnya yang pertama kali mau laporin, itu si Al. Kesal banget terutama Al ya," ujar Ahmad Dhani di KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).

Kendati demikian, langkah hukum tersebut tak bisa diambil sembarangan. Kata Dhani, hanya orang tua yang diperkenankan mengambil langkah hukum atas buah hatinya.

"Kemarin-kemarin tuh Al yang mau melaporkan, ada akun dari Banda Aceh mau dilaporkan Al," ujar Dhani.

"Tapi ketika Al mau bikin laporan, tapi itu harus ayah bundanya," tambahnya.

3. Oknum Penyebar Data Pribadi dan Rekam Medis Dara Arafah Dipecat

Dara Arafah. Foto: Instagram/@daraarafah

Dara Arafah baru saja meluapkan kekesalannya karena data pribadi dan rekam medisnya disebar ke ranah publik. Hal tersebut dilakukan oleh salah satu oknum karyawan asuransi yang dipakai Dara untuk berobat.

Melalui postingan di IG Story, Dara menuntut pertanggungjawaban oknum bernama Nadia Ventika yang telah menyebarkan data pribadinya melalui WA Story.

Rupanya, permasalahan ini langsung ditanggapi cepat oleh pihak asuransi dan juga bagian pelayanan administrasi dari asuransi tersebut. Pelaku penyebar data pribadi Dara akhirnya dipecat.

Hal ini terungkap dari postingan terbaru Dara di IG Story. Ia mengunggah surat pemutusan hubungan kerja dari Global Excel Indonesia, tempat oknum tersebut bekerja.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Global Excel yang telah kooperatif dan sigap dalam menindaklanjuti kasus ini. Keputusan untuk memberhentikan pihak yang bersangkutan merupakan langkah yang tepat dan menunjukkan komitmen terhadap perlindungan data pribadi," tulis Dara sebagai caption.

4. Okie Agustina Ungkap Alasan Kiesha Alvaro Cerita Insiden Penamparan ke Pasha

Okie Agustina tiba di Pengadilan Agama Bogor, Senin (20/11/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Insiden penamparan yang dilakukan Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro saat syuting, menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Ayah Kiesha, Pasha Ungu, sempat murka kala mengetahui sang anak ditampar oleh suami Nadine Chandrawinata itu.

Mantan istri Pasha, Okie Agustina, mengatakan bahwa anaknya memang yang menceritakan insiden tersebut kepada ayahnya. Okie mengungkap bahwa Kiesha punya alasan untuk melakukan itu.

"Kemarin itu sebenarnya bukan ngadu, cuma kayak 'Yah, ini ada masalah. Masalahnya belum clear tapi takut ayah dengar dari orang makanya aku cerita'. Jadi, Kiesha ceritakan semua kronologi saat itu," ungkap Okie Agustina di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Okie mengatakan bahwa sebenarnya selama ini Kiesha jarang curhat dengan ayahnya. Namun kondisi kala itu membuat Kiesha merasa ia harus menceritakan hal tersebut.

Okie pun maklum dengan reaksi Pasha saat mendengar cerita Kiesha yang mengalami insiden penamparan itu.

"Kiesha itu jarang cerita ke ayahnya, apa pun selalu ke aku. Jadi, ya, namanya orang tua, mana bisa diam saja apalagi dia dengar yang dilawan Kiesha ini enggak seumur sama dia, mungkin kalau seumur dicuekin juga ya," ujarnya.

5. Ahmad Dhani Akan Laporkan Psikolog Berinisial LG, Al Ghazali Siap Jadi Saksi

Ahmad Dhani sambangi Kantor KPAI buat laporan pengaduan, kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/7). Foto: Giovanni/kumparan

Musisi Ahmad Dhani menyambangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian.

Kedatangan Ahmad Dhani ke Polda kali ini untuk menindaklanjuti pernyataan dia sebelumnya untuk melaporkan seorang psikolog berinisial LG. Ia diduga telah memprovokasi warganet sehingga putrinya, SF, jadi korban perundungan digital.

"Kita akan laporkan seseorang yang inisialnya LG, kita akan laporkan laporan pidana karena setelah kita kaji dari unsur perlindungan anak dan unsur ITE, dapat diduga memenuhi unsur. Jadi hari ini lengkapnya akan kita sampaikan setelah kira melakukan proses pelaporan di dalam," ujar Aldwin Rahadian kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (10/7).

Dalam pelaporan ini, Ahmad Dhani menuturkan bahwa putranya, Al Ghazali, juga akan ia sertakan sebagai saksi.

"Al dalam rangka mendampingi sekaligus menyerahkan KTP sebagai saksi. Jadi bersiap nanti, memberikan identitasnya dan mendampingi," kata Aldwin Rahadian.