3 Hal yang Berbeda di Upacara HUT Ke-80 RI

Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI sudah selesai, Minggu (17/8). Suasana berlangsung khidmat dan meriah mulai dari kirab bendera hingga acara hiburan.

Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya menjadi Inspektur Upacara HUT RI. Ini merupakan upacara pertama setelah dia menjabat sebagai Presiden ke-8 RI.

Namun, ada yang berbeda dari pada perayaan HUT RI kali ini. Mulai dari nuansa dekorasi hingga susunan acara upacara.

Perayaan HUT RI biasanya identik dengan warna merah putih. Tapi kali ini, ada nuansa warna biru yang dominan tahun ini.

Demokrasi warna biru terlihat mulai dari kirab bendera Merah Putih hingga interior Istana Merdeka Jakarta.

Karpet di Monas begitu jelas menggunakan warna biru muda. Anggota Purna Paskibraka 2024 yang membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas menuju Istana melewati karpet biru.

Karpet biru ini membentang dari area utama Monas hingga ke kereta kencana.

Kereta kencana Prabayaksa juga didominasi warna biru. Tapi, ini biru gelap. Kereta ditarik oleh 8 kuda dari Monas menuju ke Istana Merdeka.

Di Istana, nuansa biru muda juga begitu dominan. Karpet biru, gorden biru, dan sejumlah ornamen biru muda begitu terlihat. Meski, nuansa merah putih juga tak hilang dari berbagai sudut istana.

Pasukan upacara begitu rapi selama upacara HUT ke-80 RI berlangsung. Mereka tampak kompak dengan balutan seragam sesuai satuan mereka masing-masing.

Upacara pengibaran bendera dikomandani oleh Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury. Sehari-hari, Amril menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.

Sementara, komandan Paskibraka dipercayakan kepada AKP Raden Bimo Dwi Lambang yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau.