Peluang Rekrutmen CPNS 2026 Makin Kecil, Pemerintah Bakal Terapkan Minus Growth

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi tes PPPK atau CPNS. Foto: indrarf/Shutterstock

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, pemerintah akan sangat selektif dalam rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) atau CPNS pada tahun depan. Menurutnya, formasi ASN 2026 akan disesuaikan dengan kebutuhan, sambil memperhitungkan jumlah pegawai yang pensiun, dengan berpedoman pada kebijakan zero atau minus growth.

Zero growth adalah kebijakan penerimaan pegawai dengan jumlah yang sama dengan pegawai yang berhenti. Sementara minus growth adalah penerimaan pegawai dengan jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan pegawai yang berhenti.

“Menghitung kebutuhan ASN tahun 2026 dengan memperhitungkan formasi pegawai yang dibutuhkan dan jumlah ASN yang pensiun, serta berpedoman pada kebijakan zero atau minus growth,” tulis Sri Mulyani dalam Buku Nota Keuangan II Tahun 2026, dikutip Minggu (17/8).

Dalam RAPBN 2026, belanja pegawai kementerian/lembaga (K/L) direncanakan mencapai Rp 356.998,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja, sejalan dengan capaian reformasi birokrasi masing-masing K/L.

Sri Mulyani menegaskan belanja pegawai tetap menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola birokrasi.

“Belanja Pegawai merupakan instrumen penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien,” tulisnya.

Ia menambahkan, kebijakan belanja pegawai 2026 juga diarahkan untuk mendorong efisiensi birokrasi. Melalui digitalisasi, melanjutkan reformasi birokrasi secara menyeluruh, dan menjaga daya beli aparatur negara.

Konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kantor Pusat DJP, Jumat (15/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dalam konferensi pers, Sri Mulyani menyebut koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) akan menjadi acuan dalam menentukan formasi maupun gaji ASN tahun depan.

“Untuk kebijakan PNS, formasi nanti koordinasi dengan MenPANRB, tahun ini sudah ada penerimaan, kami tergantung kebutuhan K/L dan Pemda, untuk gaji kita juga akan melihat fiscal space 2026 yang tadi mayoritas diisi program-program prioritas nasional,” ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan absennya topik kenaikan gaji ASN dalam pidato Presiden Prabowo Subianto di DPR RI menjadi pertanda agenda tersebut memang tidak ada dalam rencana pemerintah.

“Berarti yang tidak disampaikan di situ (pidato), ya enggak ada,” kata Prasetyo, Jumat (15/8).

Read Entire Article