196 Siswa dan Guru di Sragen Diduga Alami Keracunan usai Konsumsi MBG

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KERACUNAN massal yang diduga akibat menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, kejadian keracunan tersebut dialami sejumlah siswa dan guru di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun Tempo, Selasa, 12 Agustus 2025, kasus keracunan massal itu dialami sejumlah siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Gemolong dan SMP Negeri (SMPN) 3 Gemolong. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Puskesmas Gemolong Agus Pranoto Budi mengkonfirmasi kejadian itu. Agus menyebut dari data sementara per Selasa, 12 Agustus 2025, jumlah yang terdata merasakan gejala keracunan ada 196 orang, baik dari siswa, guru, karyawan sekolah, dan anggota keluarga yang ikut mengkonsumsi. “Data sementara 196 orang yang mengalami gejala keracunan. Ada murid, guru, karyawan, atau keluarga yang memakan makanan yang dibawa pulang,” kata Agus kepada wartawan.

Agus mengatakan korban mengalami gejala di antaranya mual, pusing, dan diare diduga seusai makan dari program MBG yang didistribusikan oleh Dapur SPPG Mitra Mandiri Gemolong pada 11 Agustus 2025. Usai mendapat laporan terkait kejadian itu, tim dari Puskesmas Gemolong langsung mendatangi korban untuk pemeriksaan. Setelah pemeriksaan, korban berangsur membaik dan pulih. Dia pun memastikan tidak ada korban yang harus menjalani rawat inap. 

“Kami sudah mendatangi korban dan pemulihan mereka cukup baik. Tidak ada yang memerlukan rawat inap,” kata Agus. 

Menindaklanjuti kejadian itu, Agus mengatakan pihaknya juga mendirikan posko layanan 24 jam selama dua hari. Selain itu, dilaksanakan sosialisasi ke sekolah terkait kasus tersebut. 

“Kami dirikan posko 2x24 jam, jam berapa pun kami siap. Kami juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait kasus ini," kata Agus.

Agus mengatakan sudah ada tim yang mengambil sampel makanan dan air dari santapan yang dikonsumsi pasien. Sampel tersebut telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut.

"Saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk dapat memberikan kesimpulan resmi penyebab keracunan tersebut," kata Agus.

Kasus dugaan keracunan MBG bukan kali ini terjadi. Terbaru, kasus serupa terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 140 siswa SMPN 8 Kupang diduga keracunan usai mengkonsumsi menu makan bergizi gratis. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan berupa diare dan muntah-muntah itu dirawat di tiga rumah sakit terdekat, antara lain RSUD SK Lerik, RSU Mamami, dan RS Siloam pada Selasa pagi, 22 Juli 2025. Sehari sebelumnya, mereka mengonsumsi menu MBG. Dari hasil pemeeiksaan sampel makanan, ternyata ditemukan bakteri Strepcoccus sp dalam daging.

Read Entire Article