
EARPHONE adalah perangkat audio kecil yang digunakan untuk mendengarkan suara secara pribadi, biasanya dimasukkan atau ditempelkan ke telinga.
Earphone mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara yang bisa langsung diterima oleh telinga pengguna tanpa mengganggu orang di sekitar.
1. Gangguan pendengaran permanen
Paparan suara keras secara terus-menerus dapat merusak sel rambut di telinga bagian dalam, yang tidak bisa diperbaiki.
2. Tinnitus
Gejala berupa dengungan atau siulan di telinga yang sering muncul setelah mendengarkan suara keras.
3. Infeksi telinga
Earphone yang kotor atau dipinjamkan ke orang lain dapat membawa bakteri atau jamur yang memicu infeksi.
4. Penumpukan kotoran telinga
Earphone menutup saluran telinga sehingga kotoran terdorong masuk lebih dalam.
5. Rasa sakit atau nyeri di telinga
Terlalu lama memakai earphone dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada telinga.
6. Sakit kepala
Suara keras dan tekanan fisik dari earphone dapat memicu ketegangan di kepala.
7. Gangguan keseimbangan
Telinga bagian dalam juga mengatur keseimbangan tubuh, dan kerusakannya bisa membuat mudah pusing.
8. Hilangnya sensitivitas pendengaran
Kesulitan mendengar suara pelan atau membedakan nada setelah pemakaian lama.
9. Risiko kecelakaan
Menggunakan earphone di jalan bisa membuat tidak sadar dengan suara sekitar, seperti klakson atau peringatan.
10. Masalah kulit di telinga
Bahan earphone tertentu dapat menyebabkan alergi atau iritasi kulit.
11. Stres pada telinga
Mendengar suara terlalu lama membuat telinga lelah dan memicu ketidaknyamanan.
12. Kerusakan gendang telinga
Ledakan suara mendadak atau volume ekstrem dapat langsung merobek membran gendang telinga.
Kalau mau aman, ada aturan 60 per 60 yang disarankan dokter THT, yakni dengarkan musik maksimal 60 persen volume selama 60 menit, lalu istirahatkan telinga. (Z-4)