
BANGUN datar adalah bentuk dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar. Artikel ini akan menjelaskan 10 contoh bangun datar, ciri-ciri, serta rumus luas dan kelilingnya dengan bahasa yang mudah dipahami. Cocok untuk pelajar SMP!
Apa Itu Bangun Datar?
Bangun datar adalah bangun geometri yang tidak memiliki ketebalan, hanya panjang dan lebar. Contohnya sering kita temui di pelajaran matematika, seperti persegi, lingkaran, dan segitiga. Yuk, kenali 10 bangun datar beserta ciri-ciri dan rumusnya!
10 Contoh Bangun Datar dan Penjelasannya
1. Persegi
Persegi adalah bangun datar dengan empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-siku (90 derajat).
Ciri-Ciri Persegi:
- Semua sisi sama panjang.
- Semua sudut 90 derajat.
- Memiliki 4 sumbu simetri.
Rumus Persegi:
Luas: L = s × s
Keliling: K = 4 × s (s = sisi)
2. Persegi Panjang
Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan empat sudut siku-siku.
Ciri-Ciri Persegi Panjang:
- Dua sisi panjang sama, dua sisi lebar sama.
- Semua sudut 90 derajat.
- Memiliki 2 sumbu simetri.
Rumus Persegi Panjang:
Luas: L = p × l (p = panjang, l = lebar)
Keliling: K = 2 × (p + l)
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar dengan tiga sisi dan tiga sudut.
Ciri-Ciri Segitiga:
- Memiliki 3 sisi dan 3 sudut.
- Jumlah sudut dalam segitiga selalu 180 derajat.
Rumus Segitiga:
Luas: L = ½ × a × t (a = alas, t = tinggi)
Keliling: K = s1 + s2 + s3 (s1, s2, s3 = sisi)
4. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar dengan semua titik pada tepi memiliki jarak sama dari pusat.
Ciri-Ciri Lingkaran:
- Tidak memiliki sudut.
- Jarak dari pusat ke tepi disebut jari-jari (r).
Rumus Lingkaran:
Luas: L = π × r²
Keliling: K = 2 × π × r (r = jari-jari, π ≈ 3,14)
5. Jajar Genjang
Jajar genjang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang.
Ciri-Ciri Jajar Genjang:
- Sisi-sisi berhadapan sama panjang dan sejajar.
- Sudut berhadapan sama besar.
Rumus Jajar Genjang:
Luas: L = a × t (a = alas, t = tinggi)
Keliling: K = 2 × (a + b) (a, b = sisi)
6. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dengan sepasang sisi sejajar.
Ciri-Ciri Trapesium:
- Memiliki sepasang sisi sejajar.
- Jumlah sudut berdekatan pada sisi sejajar adalah 180 derajat.
Rumus Trapesium:
Luas: L = ½ × (a + b) × t (a, b = sisi sejajar, t = tinggi)
Keliling: K = s1 + s2 + s3 + s4
7. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar dengan empat sisi sama panjang.
Ciri-Ciri Belah Ketupat:
- Semua sisi sama panjang.
- Diagonal berpotongan tegak lurus.
Rumus Belah Ketupat:
Luas: L = ½ × d1 × d2 (d1, d2 = diagonal)
Keliling: K = 4 × s (s = sisi)
8. Layang-Layang
Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang.
Ciri-Ciri Layang-Layang:
- Dua pasang sisi berdekatan sama panjang.
- Diagonal berpotongan tegak lurus.
Rumus Layang-Layang:
Luas: L = ½ × d1 × d2 (d1, d2 = diagonal)
Keliling: K = 2 × (a + b) (a, b = sisi)
9. Segi Lima
Segi lima adalah bangun datar dengan lima sisi.
Ciri-Ciri Segi Lima:
- Memiliki 5 sisi dan 5 sudut.
- Jika sisi sama panjang, disebut segi lima beraturan.
Rumus Segi Lima Beraturan:
Luas: L = ¼ × √5(5 + 2√5) × s² (s = sisi)
Keliling: K = 5 × s
10. Segi Enam
Segi enam adalah bangun datar dengan enam sisi.
Ciri-Ciri Segi Enam:
- Memiliki 6 sisi dan 6 sudut.
- Jika sisi sama panjang, disebut segi enam beraturan.
Rumus Segi Enam Beraturan:
Luas: L = (3√3 × s²) / 2 (s = sisi)
Keliling: K = 6 × s
Mengapa Penting Mempelajari Bangun Datar?
Memahami bangun datar membantu kita menghitung luas dan keliling dalam kehidupan sehari-hari, seperti merancang ruangan, membuat pola kain, atau menghitung luas tanah. Dengan memahami ciri-ciri dan rumus bangun datar, kamu bisa menyelesaikan soal matematika dengan mudah!
Kesimpulan
Bangun datar adalah bagian penting dalam pelajaran matematika. Dari persegi hingga segi enam, setiap bangun datar memiliki ciri-ciri dan rumus yang berbeda. Dengan memahami 10 contoh bangun datar di atas, kamu siap menghadapi pelajaran geometri dengan percaya diri! (Z-10)